Network
MANTRA SUKABUMI - Gus Baha memberikan saran kepada jamaah sewaktu mengisi pengajian ketika sholat tidak tahu arah kiblat.
Hukum sholat tidak tahu arah kiblat dalam ajaran Islam kata Gus Baha itu harus memenuhi syarat darurat.
Jadi kata Kh Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha dalam ajaran Islam ketika sholat tidak tahu arah kiblat menghadap ke 4 arah pun itu sah.
Begitupun ketika sholat di suatu tempat tidak tahu arah kiblat, kata Gus Baha sholatnya menghadap mana saja yang penting memenuhi syarat darurat itu.
Gus Baha mengatakan bahwa dalam agama Islam itu mudah tidak mempersulit ketika seseorang mau beribadah kepada Allah SWT.
"Bahkan seandainya sholat 4 rakaat dan menghadap 4 arah itu sah", ucap Gus Baha.
Kh Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha berkata seandainya sholat 4 rakaat tidak tahu arah kiblat, maka menghadap 4 arah pun itu sah.
"Karena menurut ilmu usul fikih mudah saja dan sederhana", imbuhnya. dilihat mantrasukabumi.com dari unggahan video di kanal YouTube wahyu oscario, 27 September 2021.
Jadi menurut ilmu usul Fiqh mengenai sholat yang tidak tahu arah kiblat kata Gus Baha itu mudah saja dan sederhana.
Baca Juga: Baca Amalan ini saat Hendak Masuk Rumah, Gus Baha Ungkap Keutamaanya Bisa Perlancar Rezeki
"Allah menyuruh menghadap kiblat itu artinya disuruh mencari atau harus tepat ke arah kiblat? Disuruh mencari, sebab orang tidak mungkin sempurna" Lanjutnya.
Gus Baha berkata bahwa Allah SWT menyuruh sholat menghadap kiblat itu artinya di suruh mencari, sebab orang tidak mungkin sempurna.
"Andai kamu menghadap ke timur, sudah tidak mantap lagi mulai ragu ingin menghadap selatan. Ya sudah cari arah selatan", tegasnya.
Misalnya orang sholat menghadap timur tapi tidak mantap hati nya atau ragu ingin menghadap selatan maka cari arah selatan.
"Kamu sholat tak tahu arah kiblat, ya tinggal menghadap saja ke arah mana yang kamu yakini", ucap Gus Baha.
Bahkan kata Gus Baha dalam keadaan darurat seperti itu, kita tak tahu arah kiblat, menghadap ke timur pun tidak masalah.
"Menghadap timur pun tidak masalah, ujar Gus Baha.
Dan jika ditengah sholat ada keraguan dan ingin pindah arah kiblat, kata Gus Baha tinggal menghadap saja ke arah yang kita yakini.
"Ketika menghadap timur, kemudian di tengah-tengah sholat merasa ragu. Ingin menghadap utara ya tinggal menghadap utara", ucapnya.
Kemudian Gus Baha membacakan satu bait kaidah fikih: الاجتهاد لا ينقض باالاجتهاد, Ijtihad tidak bisa dirusak dengan ijtihad lain.
Jadi ketika ada orang di hutan, di rakaat pertama dia yakin menghadap ke arah timur, maka menghadaplah ke arah timur. Demikian penuturan Gus Baha. Semoga bermanfaat.***
