Gus Baha Ungkap Balasan bagi Orang yang Suka Memberi Hutang pada Orang Sholih di Akhirat Kelak

- 13 November 2021, 19:15 WIB
Gus Baha Ungkap Balasan bagi Orang yang Suka Memberi Hutang pada Orang Sholih di Akhirat Kelak
Gus Baha Ungkap Balasan bagi Orang yang Suka Memberi Hutang pada Orang Sholih di Akhirat Kelak /Tangkap layar YouTube/ OFFICIAL LP3IA

MANTRA SUKABUMI – Gus Baha ungkap balasan bagi orang yang suka memberi pada kajian kitab Kifayatul Atqiya tentang hutang pihutang kepada orang sholih.

Gus Baha menilai orang sholih ulama akan diberikan keistimewaan oleh Allah SWT di akhirat kelak, salah satunya masalah hutang piutang.

Pada sesi pembuka Gus Baha menuturkan, sesuai janji Allah SWT akan membebaskan perkara hutang para orang sholih ulama yang belum dilunasi ketika hidup dan surga begitupun sang pemberi hutang tersebut.

Baca Juga: Gus Baha Ungkap Amalan Wirid Ibnu Wasi yang Buat Setan Lari Terbirit-birit

Seperti diketahui orang sholih ulama diperintahkan oleh Allah SWT agar senantiasa menuntun umat islam menuju ke jalan kebaikan.

Terlebih syafaat ulama (secara harfiah berarti memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi umat) dari sisi keilmuan ataupun perilaku dapat kita serap.

Gus Baha menegaskan keutamaan ulama, sebagaimana dalam firman Allah SWT.

“Wahai para ulama, ini surga-Ku, Aku berikan pada kalian, ini ridho-Ku, Aku meridhoi kalian, jangan masuk surga dulu, berhenti dan berilah syafaat”

Senada dengan hal tersebut, Gus Baha menganjurkan untuk selalu dekat dengan ulama dan memberikan pinjaman (hutang) kepada mereka yang kesusahan terlebih orang sholeh.

“Makanya, jika kamu punya kiai yang sholih berilah hutang sampai tidak bisa membayar, nanti tagih di akhirat (Surga),” kata Gus Baha dikutip Mantrasukabumi.com dari kanal Youtube Kajian Cerdas Official pada Sabtu, 13 November 2021

Akan tetapi Gus Baha menegaskan adapun syarat ketika berniat memberikan hutang yakni ulama tersebut haruslah sholih, alhasil bila tidak sholeh maka dirinyalah yang berada di neraka.

Baca Juga: Gus Baha Jelaskan Hukum Baca Bismillah: Meski Tidak Wajib secara Fiqih Tapi Wajib secara Tauhid

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah