Network
MANTRA SUKABUMI- Dalam sebuah acara tausyiah Gus Baha pernah menyampaikan kisah nyata tentang temannya yang benci orang yang tidak shalat.
Gus Baha menyampaikan ini sebagai peringatan untuk kita agar jangan pernah membenci orang lain meski ia tidak pernah shalat.
Gus Baha mengungkapkan jika temannya mengalami nasib yang kurang baik setelah memiliki sifat benci terhadap orang yang tidak shalat.
Baca Juga: Hutang Lunas dan Rezeki Lancar, Gus Baha: Solusinya Cuman 1, Baca Amalan ini Setiap Hari
Meskipun kita tahu bahwa shalat merupakan kewajiban bagi setiap umat Islam.
Namun, Gus Baha lebih menyarankan kita cukup mengingatkan orang untuk shalat dan jangan pernah membencinya jika tidak mau melakukannya.
Sebab, hanya Allah lah yang maha membolak-balikkan sifat manusia. Jadi, cukup percayakan semuanya kepada Allah SWT.
Seperti dilansir mantrasukabumi.com dari kanal Youtube Tasbih TV yang diunggah pada 15 November 2021.
Pertama-tama Gus Baha menunturkan bahwa ini adalah kisah nyata seorang temannya.
Gus Baha mengungkapkan jika temannya ini orang yang rajin beribadah dan khusyuknya bukan main.
Baca Juga: Gus Baha: Jika Dibaca dengan Ikhlas, Kalimat ini Bisa Menjadi Penyelamat dari Siksa Neraka
"Saya mau cerita ini kisah nyata saya punya teman yang khusyuknya beribadahnya bukan main," ucap Gus Baha.
Meskipun terbilang orang sholeh dan rajin beribadah teman Gus Baha ini memiliki sifat benci terhadap orang yang tidak shalat.
Dan berkata seperti ini,
"Islam macam apa kok tidak shalat? Kata dia,"
Namun, hal yang kurang baik menimpa teman Gus Baha sesaat setelah mengatakan hal itu.
"Suatu saat ekonomi keluarganya bermasalah akibat pindah ke Papua,"
"Disana dia berada dilingkungan yang mayoritas Kristen dan berkenalan dengan mereka yang namanya Martunis dan lainnya,"
"Suatu saat punya kenalan baru namanya Abdullah kata dia, " Alhamdulillah", padahal kenalan barunya tidak shalat,"
Baca Juga: Hutang Lunas dan Rezeki Lancar, Gus Baha: Solusinya Cuman 1, Baca Amalan ini Setiap Hari
"Karena memang butuh teman Islam, tidak masalah meski tidak shalat yang penting beragama Islam,"
Kemudian Gus Baha menjelaskan artinya ketika kita menghukumi orang lain tentu ada konsekuensinya.
"Lah iya artinya menghukumi orang lain itu ada ruang dan waktu. Nah, sekarang kalian mulai mikir,"
Sementara itu, Gus Baha juga memberikan contoh tentang kasus ini supaya lebih jelas dan mudah dipahami.
Namun, konteksnya tetap dalam menurut syariat agama Islam dan tidak keluar jalurnya.
"Jika sekarang di Jawa ada orang Islam yang tidak sholat (ok kita benci atas nama fitrah agama),"
Baca Juga: Penyebab Hati Gelap Menurut Gus Baha: Sibuk dengan Urusan Dunia
"Melihat orang mabuk juga benci, tapi sebagian kebencian kita karena masalah kondisi atau keadaan,"
"Buktinya dengan hal yang sama kamu bertemu orang Islam yang tidak shalat di Timor Leste kamu merasa bahagia,"
"Karena bagaimanapun bertemu dengan sesama Islamnya meskipun tidak shalat," pungkas Gus Baha.***
