Umat Islam Indonesia Mengaku Mazhab Syafi'i tapi tidak Bercadar, Gus Baha: Pada Praktik Pindah Mazhab Hanafi

- 15 November 2021, 11:10 WIB
Umat Islam Indonesia Mengaku Mazhab Syafi'i tapi tidak Bercadar, Gus Baha: Pada Praktik Pindah Mazhab Hanafi
Umat Islam Indonesia Mengaku Mazhab Syafi'i tapi tidak Bercadar, Gus Baha: Pada Praktik Pindah Mazhab Hanafi /Tangkapan layar Instagram/@gusbahaquote//

MANTRA SUKABUMI - KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha menjelaskan mazhab umat Islam di Indonesia.

Dalam salah satu isi ceramah Gus Baha membahas tentang mazhab Imam Syafi'i yang seharusnya memakai cadar.

Pasalnya, Gus Baha juga menyebutkan Mazhab Imam Syafi'i itu mengatakan wajah dan telapak tangan perempuan di luar shalat adalah aurat.

Baca Juga: Gus Baha: Semua Umat Nabi akan Diampuni Allah SWT, kecuali Orang yang Nekat Lakukan Hal ini

Membuat perbandingan dengan mazhab Hanafi, Gus Baha bahas secara detail dari kedua mazhab tersebut.

"Menurut keyakinan anda, bukan perilaku orang Indonesia, tapi keyakinan anda, wajah perempuan itu aurat atau tidak,? Gus Baha bertanya, seperti dilihat mantrasukabumi.com dari unggahan video di kanal YouTube Online Berbagi.

"Baik itu wajahnya jelek maupun tidak, Khin. Wajah itu aurat atau tidak,?" tanya Gus Baha pada Rukhin.

"Auratkan,? pungkas Gus Baha.

Gus Baha juga pernah mensurvey dan bertanya kepada semua kiai-kiai alim.

Ulama-ulama Indonesia itu pada praktiknya 'berpindah mazhab', tapi tetap mengaku syafi'iyyah (mazhab Syafi'i).

Menurut mazhab Syafi'i, wajah perempuan adalah aurat di luar shalat.

 Baca Juga: Hutang Lunas dan Rezeki Lancar, Gus Baha: Solusinya Cuman 1, Baca Amalan ini Setiap Hari

Jika perempuan shalat, wajahnya bukanlah aurat, tapi jika tidak sedang shalat wajahnya adalah aurat.

رثَُّ  انمََّا يَُْرررم النظََّرر مِنْ الَْْجْنبَِيةَِّ  الََ سَائرِِ آَعْضَائِِاَ سِوَى الوَْجْهِ وَالْكَفيَِّْْ آَوْ القَْدَمَيِْْ آَيضًْا.

Diharamkan bagi laki-laki memandang kepada seluruh bagian tubuh  wanita yang bukan mahram kecuali wjah dan kedua telapak tangan dan kedua telapak kaki. 

Sehingga, seharusnya semua (istri, anak-anak perempuan) kiai di Indonesia harus bercadar, karena mazhabnya Syafi'i.

Tapi pada praktiknya hampir semua ulama di Indonesia bermazhab Hanafi.

Jadi, Istri ulama, anak-anaknya, santri putri mereka berjilbab biasa dengan wajah terbuka.

 Baca Juga: Jangan Banyak Meminta jika Merasa Banyak Dosa, Gus Baha: Allah Akan Marah

Dan itu merupakan mazhab Hanafi yang diikuti oleh praktik ulama seluruh dunia.

Termasuk imam Suyuthi yang menafsiri "kecuali yang (biasa) terlihat yaitu wajah dan telapak tangan".

Sehingga untuk wajah dan telapak tangan siapapun boleh melihat asal tidak takut (timbul) fitnah.

Demikian keterangan dari Gus Baha mengenai menutup aurat bagi perempuan umat islam mazhab Syafi'i dan mazhab Hanafi, semoga bermanfaat.***

Editor: Encep Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah