Gus Baha: Meski Meringankan Hisab di Akhirat, Kemiskinan Jangan Terlalu Dikagumi

- 21 November 2021, 18:20 WIB
Gus Baha: Meski Meringankan Hisab di Akhirat, Kemiskinan Jangan Terlalu Dikagumi./*
Gus Baha: Meski Meringankan Hisab di Akhirat, Kemiskinan Jangan Terlalu Dikagumi./* /Tangkap layar YouTube Najwa Shihab.

MANTRA SUKABUMI - Dalam kajian tausianhya Gus Baha menyampaikan bahwa miskin di dunia akan meringankan hisab kelak di akhirat.

Namun kata Gus Baha, kemiskinan juga jangan terlalu dikagumi dengan alasan memperingan hisab di akhirat.

Gus Baha utarakan jika kita terlalu mendewa-dewakan sifat zuhud atau kemiskinan seakan akan lebih menyukai keadaan fakir karena bebas hisab, namun jika karena kemiskinan akan membuat kita susah menjalani ibadah juga tidak baik.

Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?

Kemudian Gus Baha pun memberikan contoh, semisal ada seseorang pergi buruh ke kota dan mendapatkan pekerjaan di orang non muslim.

Suatu hari ketika majikan yang non muslim itu mengajak keluar dan orang yang miskin tersebut menjadi sopirnya, lantas pas datang waktu sholat majikannya tidak menyuruhnya berhenti. Lalu bagaimana dengan orang tersebut?

Nah, inilah yang dimaksud Gus Baha. Jangan sampai karena kemiskinan menyebabkan kita sulit untuk beribadah.

"Ya tetep gara-gara kamu miskin, kamu jadi tidak bisa sholat," ujar Gus Baha sebagaiamana dilihat mantrasukabumi.com dari unggahan video di kanal YouTube TASBIH TV, 21 November 2021.

"Makanya mengaji itu seimbang. Jangan menjadi pengagum kemiskinan, karena kemiskinan itu jangan terlalu dikagumi," tambahnya.

Namun, pada kesempatan lain, Gus Baha juga pernah mengatakan bahwa miskin akan menjadi salah satu pintu penyebab seseorang masuk surga.

Gus Baha katakan, ketika seorang hamba tak memiliki banyak amal, namun karena ia miskin, mungkin karena alasan itulah Allah memasukkannya ke dalam surga.

"Ilmu hakikat itu penting. Misalnya kamu miskin, punya hutang, tapi Allah masukan surga ya karena miskinmu itu," ujar Gus Baha

Baca Juga: Gus Baha Sebut Poligami Tidak Masuk Akal: Janggal kepada Nabi

Kemudian Gus Baha pun menceritakan seorang wali yang selama 40 tahun hidup miskin, kemudian berdoa kepada Allah agar diberi kekayaan.

Lalu malaikat malaikat meminta kepada Allah agar mengabulkan doa wali tersebut. "Ya Allah, kabulkanlah,".

"Ini orang sholeh minta kaya kok tidak dikabulkan, kan bagimu dunia ini sepele," kata malaikat.

Kemudian Allah menjawab: " Aku tidak memiliki alasan memasukan dia ke surga, ya karena alasanku dia mempunyai amal baik, ya bersabar atas miskinnya itu. Akhirnya tidak dikabulkan,"

"Makanya kamu ketika (doa ingin kaya) tidak dikabulkan, anggap saja masuk jenis itu," ucap Gus Baha.

"Coba misalnya kamu, alim nggak, hafal quran nggak, jadi dai bukan, wali qutub bukan, wali abdal bukan, imam adil tidak, mengabari istri marah tidak,"

"Miskin sabar juga tidak bisa. Terus mau lewat jalur mana? Independen? Gak bisa, semua ada partainya, ada benderanya"

Jadi dapat kita simpulkan, miskin yang kita sadari ternyata juga akan menjadi salah satu sebab dan alasan Allah memasukan kita kepada surga.***

Editor: Indira Murti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah