“Berarti air semua ini nggak bisa menghilangkan hadast besar karena posisi air yang ke seluruh tubuh berbau shampo,” jelas Gus Baha.
Baca Juga: Bagaimana Hukum Mengambil Makanan di Rumah Saudara, Gus Baha: Ambil Saja, Tidak Perlu Izin
Barulah kemudian bisa keramas, agar sifat air yang digunakan saat mandi junub tidak berubah karena shampo yang digunakan.
“Tapi kalau pakai shampo dulu dan rambutnya banyak, potensi air yang menyebar sudah mutaghayyir,” ucap Gus Baha.
Kh Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha ungkap jika hal itu dilakukan maka potensi air berikutnya sudah berubah sifatnya atau mutaghayyir.
Penggunaan air yang bersih dan suci ini menjadi salah satu syarat untuk membersihkan hadast besar saat mandi junub.
Oleh karena itu Gus Baha menjelaskan saat mandi junub sebaiknya gunakan air bersih terlebih dahulu hingga mandi junub tersebut selesai.
Demikian sekilas penjelasan Kh Ahmad Bahauddin Nursalim tentang air yang bisa dipakai mandi junub.***