Network
MANTRA SUKABUMI - Dalam satu ceramahnya KH Bahauddin Nursalim atau yang biasa disebut Gus Baha, memaparkan bahwa jangan pernah meremehkan orang yang tidak ngaji.
Menurut Gus Baha, bisa jadi orang yang tidak mengaji lebih baik dari pada orang yang mengaji.
Karena kata Gus Baha, orang yang mengaji hanya menerangkan saja, sedangkan yang tidak mengaji dia sedang mengaplikasikannya.
Baca Juga: Jangan Terlalu Banyak Sedekah, Gus Baha Ungkap Bahayanya hingga Hari Kiamat
Gus Baha mengatakan dalam satu hadits: Suatu saat Nabi mengajar ngaji di teras masjid, ditengah pengajian ada seorang pemuda yang dengan cuek membawa pacul sambil melewati Nabi.
Dia tidak ikut ngaji, lalu ada sahabat yang ekstrem mengatakan, "Sial betul pemuda itu! Ada Rasulullah ngaji, dia lewati saja, bukan berhenti, lalu ikut ngaji. Celakalah dia,"
Lalu kata Gus Baha, Nabi dengar si pemuda tadi dikomentari sahabat yang ngaji.
Kata Nabi, "kamu jangan komentari demikian, dia itu bisa saja kerja supaya tidak meminta-minta dan itu sunnahku, atau kerja untuk keluarganya, ibunya, dan itu sunnahku, dan Allah mencintai orang mukmin yang bekerja".
Artinya, Nabi malah membenarkan pemuda itu, yang cuek dan tidak ngaji.
