Namun kata Gus Baha, saat kamu ingin mendapat perhatian, dan dia tidak menyapa.
"Dasar sombong! Kenapa dia tidak menyapaku!?" ucap Gus Baha dalam contohnya.
Tapi kata Gus Baha, ketika kamu tidak menyimpan rasa seperti cewek-cewek cantik di Jakarta yang tidak kamu kenal lalu lalang lewat dan dia tidak menyapamu, tidak kamu permasalahkan karena kamu tidak menyimpan rasa.
Makanya kata tasawuf, yang merusak hukum itu nafsu.
Termasuk menghukumi orang lain pelit, itu juga karena nafsu tamak.
"Ada cewek cantik, kamu anggap sombong karena dia menolak lamaranmu, makanya kamu anggap dia sombong," jelas Gus Baha.
"Padahal bagi Allah cewek itu sudah benar, karena musibah jika dia terima lamaranmu." lanjutnya.
Kemudian Gus Baha menjelaskan bahwa sebetulnya kiyai bisa masuk surga hanya dengan satu santri.
Mengajar satu santri, dengan ikhlas, surga, mengimami jamaah satu orang, surga.