Wajib Zakat Menurut Sudut Pandang Berbeda dari Kisah Imam Syafii dan Syaiban ar Ra’i, Gus Baha: Saya Sepakat

- 26 November 2021, 18:15 WIB
Wajib Zakat Menurut Sudut Pandang Berbeda dari Kisah Imam Syafii dan Syaiban ar Ra’i, Gus Baha: Saya Sepakat./*
Wajib Zakat Menurut Sudut Pandang Berbeda dari Kisah Imam Syafii dan Syaiban ar Ra’i, Gus Baha: Saya Sepakat./* /Pixabay

MANTRA SUKABUMI – Gus Baha dalam kajiannya menyampaikan tentang pemberian zakat yang termasuk rukun islam ke 4 ini.

Seperti diketahui, menurut Gus Baha zakat itu wajib dilaksanakan, karena salah satu dari keutamaannya ialah membersihkan harta dari keburukan.

Tapi, ada satu kisah yang menggelitik Gus Baha perihal zakat yakni siapa yang wajib mengeluarkan zakat.

Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?

Sebelumnya, ia menekankan bahwa hal ini bukanlah sesuatu yang harus dipertentangkan lagi, namun untuk pembelajaran semata.

Gus Baha mengisahkan diskusi mengenai zakat pernah terjadi antara Imam Syafii dan kerabatnya Syaiban ar Ra’i.

Syaiban ar Ra’i hanyalah seorang penggembala kambing di tempat terpencil, tetapi luas keilmuannya.

“Sedangkan Imam Syafii itu di kota tetapi senang bersama Syaiban ar Ra’i ini, sampe murid Imam Syafii protes,” ucap Gus Baha dikutip oleh mantrasukabumi.com yang dilihat dari video kanal Youtube Kajian Cerdas Official pada Jumat, 25 November 2021.

“Orang sealim anda kenapa bertanya ke orang desa?, dijawab Imam Syafii; diam, dia itu alim,” sambungnya.

Singkat cerita, Imam Syafii bertanya pada Syaiban ar Ra’i “Menurut kamu zakat itu bagaimana?"

Halaman:

Editor: Indira Murti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah