Maka orang tersebut rela dan ridha dengan hal-hal itu dan menerima dari dunia dengan sedikit kebutuhannya saja.
Dan tidak menginginkan tambahan dari harta, pangkat, derajat, kedudukan dan lain sebagainya.
Maka orang itu adalah orang yang sempurna akalnya dan yang bagus angan-angan pikirannya bagi dirinya sendiri ataupun nafsunya.
"Usahakan sedikit sekali yang bikin kamu senang, maka akan sedikit sekali yang bikin kamu susah," ucap Gus Baha.
Karena apabila patokannya ideal maka akan mudah kecewa jika itu tidak terjadi.
"Kalau saya tidak, dari jogja membayangkan istriku masih utuh islam, kalau shalat menghadap kiblat, ya sudah pakai yang standar-standar saja dan minimalis," ucap Gus Baha.
Kemudian Gus Baha menambahkan andaikan menggunakan standar-standar yang maksimal maka beliau akan mudah kecewa.
Rasulullah juga begitu ungkap Gus Baha, "misalnya Nabi pagi-pagi bertanya pada Aisyah tentang ada dan tidaknya sarapan.
Ketika Aisyah menjawab tidak ada, Rasulullah akan menjawab "ya sudah aku berpuasa."