"Kalau anda semuakan tidak, yang disyukuri itu ketika mendapat nikmat, derajat syukur anda kan itu," ucap Gus Baha.
"Imam Syafi'i tidak begitu, beliau syukur kepada Allah karena tahu," tambah Gus Baha.
Jadi syukur yang pertama itu mengetahui bahwa Allah adalah satu-satunya pemberi nikmat.
Mengenai uang dan yang lainnya adalah syukur yang berikutnya.
Baca Juga: Ada orang Ingin Maksiat lalu Tidak Jadi, Apakah Termasuk Dosa? Begini Jawaban Gus Baha
Gus Baha menyebutkan, bahwa ilmu itu akan dikontrol oleh ulama berikutnya.
"Itu tadi, misalnya anda mengkritik dunia habis-habisan, ternyata dunia itu ada sisi baiknya, kamu sampai masuk surga karena barokahnya refrensi perilaku anda di dunia," pungkas Gus Baha.
Itulah cara bersyukur Imam Syafi'i yang dibeberkan Gus Baha, semoga bermanfaat.***