MANTRA SUKABUMI - K.H. Ahmad Bahauddin, yang lebih dikenal sebagai Gus Baha menjelaskan tentang istighfar
Gus Baha mengatakan bukan istighfar yang dapat membuat dosa terampuni.
Tapi, Gus Baha jelaskan hal inilah yang dapat seseorang terampuni dosanya.
Dalam beribadah, terkadang kita itu melihat hanya satu sisi Tuhan.
Baca Juga: Kemantapan Suatu Perbuatan, Ini Pengertian Makna Kata Istiqomah Menurut Gus Baha
Bahwa Tuhan itu layaknya polisi, orang tua, atau aparat yang ketat.
"Terkadang kita itu ketika ibadah melihat dari satu sisi Tuhan," dikutip mantrasukabumi.com dari Youtube Santri Official.
Jika seorang hamba tidak sholat tahajjud atau tidak membaca istighfar maka Allah tidak akan mengampuni dosanya.
"Aku kalau tidak tahajjud, nanti disiksa."
"Aku kalau tidak istigfar, nanti tidak dimaafkan dosanya."
Gus Baha jelaskan, bukan seperti itu cara memandang Allah. Terkdang orang yang tidak istigfar, Allah bisa saja memaafkan dosanya.
"Allah mengampuni itu karena kehendak-nya, bukan karena kamu beristigfar."
Makanya kata imam Suyuthi:
Wayagfiru maduna dalika mayyasya i' wailam yastagfir
Allah bisa mengampuni dosa orang yang dikehendaki-nya, walaupun dia tidak mau istigfar
"Kalau Allah menghendaki, kamu bisa apa?" tanya Gus Baha.
"Coba kamu sekarang saya tanya. Wahsyi itu mendapat hidayah karena doa minta hidayah, atau karena kehendak Allah?"
Baca Juga: Amalan dari Gus Baha jika Ingin Kaya dan jadi Pejabat: Misalnya Ingin jadi Bupati atau Gubernur
"Apa dia bisa berdoa meminta hidayah? kenyataannya tiba-tiba dia dapat hidayah."
"Padahal dia membunuh orang yang paling disayang kanjeng Nabi, yaitu Sayyid Hamzah."
"Sayyidina Umar apa pernah berdoa meminda hidayat? tiba-tiba dia langsung masuk Islam."
Artinya, semua itu tidak tergandung dengan amal, tapi karena kehendak Allah.***