Network
MANTRA SUKABUMI - Saat ceramah, Gus Baha menyarankan para wanita untuk berhati-hati agar tidak hamil di luar nikah.
Karena menurut Gus Baha jika wanita hamil di luar nikah, maka Allah telah ciptakan orang seperti ini untuk menghukum Anda di dunia.
Tidak main-main Allah kata Gus Baha ciptakan orang ini sampai hari kiamat akan selalu ada untuk buat wanita yang hamil di luar nikah hingga bisa bikin sengsara.
Penasaran dengan orang yang Allah ciptakan untuk menghukum wanita hamil di luar nikah hingga sengsara, simak penjelasan Gus Baha berikut ini.
Dilihat mantrasukabumi.com dari video yang diunggah dari kanal YouTube STUDENT OFFICIAL pada 15 November 2021, Gus Baha menerangkan bahwa orang yang Allah ciptakan untuk hukum wanita hamil di luar nikah adalah orang yang suka ghibah.
Sebelumnya, Gus Baha menuturkan bahwa hukum ghibah atau menggunjing orang itu haram.
"Menggunjing itu hukumnya haram," ujar sang ulama mengawali penjelasannya.
Namun kata Gus Baha, Allah akan selalu menciptakan orang yang ghibah sampai hari kiamat.
Setelah itu, Gus Baha mengungkap bahwa orang yang berkah dan ada manfaatnya untuk dighibahkan adalah orang yang sering maksiat.
Sebab jika tidak dighibahkan atau di gunjing orang pasti banyak orang yang berbuat maksiat seenaknya.
"Karena jika tidak ada orang yang menggunjing, maka orang yang bermaksiat itu enak," tutur Gus Baha.
Maka dari itu, menurut Gus Baha ghibah merupakan salah satu hukum sosial untuk membuat orang yang sering maksiat malu.
"Kalau ada yang menggunjing kan ini jadi kontrol," ungkap Gus Baha.
Baca Juga: Soal Wanita Hamil di Luar Nikah dan Status Anaknya, Gus Baha: Gak Bisa Dinasabkan ke Bapaknya
Gus Baha juga mengatakan bahwa dengan orang ghibah karena kejelekan orang yang sering maksiat tersebut, maka orang lain lebih hati-hati.
"Terus mereka yang belum kena berkomitmen agar jangan kena, supaya tidak malu di depan masyarakat," terang Gus Baha.
Itulah ghibah yang dijelaskan Gus Baha agak berkah dan ada manfaatnya.
"Ini barokah sekali pengadilan-pengadilan seperti ini," imbuh Gus Baha.
Namun walaupun demikian menurut Gus Baha ghibah tetap dosa dan sebaiknya jangan dilakukan.***
