Network
MANTRA SUKABUMI - Simak bocoran dari Gus Baha mengenai hakikat seorang teman.
Gus Baha menjelaskan hakikat seorang teman dalam salah satu ceramahnya.
Teman merupakan orang yang telah memiliki ikatan batin yang sangat dalam dengan kita.
Gus Baha juga menyebutkan pada hakikatnya seorang teman itu tidak membutuhkan sebuah penjelasan.
Baca Juga: Gus Baha Beri Peringatan Bagi Tukang Ziarah Kubur: Jangan Terlalu, Sebab dalam Haditsnya Begini
"Makanya kata Imam Syafi'i teman terbaik itu teman yang tidak perlu penjelasan," ucap Gus Baha seperti dilihat mantrasukabumi.com dari unggahan video di kanal YouTube Sekolah Akhirat.
Kalau teman perlu penjelasan itu bukan teman karena modalnya berdasar pada suudzan.
"Itu di Jawa hebat, yang suudzan dianggap cerdas," ucap Gus Baha
Gus Baha mengatakan duwet kebodohan itu dianggap biasa.
Jadi misalkan seperti orang miskin yang komplain, "pergi ke jakarta mobil kosong, kenapa tidak diajak?"
Yang Mendukung pada sikap seperti banyak, kemudian ada yang berkata lagi, "iya ya masa teman begitu."
"Justru malah mengajak teman yang baru dikenal," tambahnya lagi.
Hal seperti itu terlihat aneh meurut akal nubuwah, tapi akal yang berbicara seperti itu pasti cocok.
"Anda pilih mana, akal nubuwah atau akal yang seperti itu?" ucap Gus Baha.
Gus Baha menegaskan jika kita menggunakan akal yang seperti itu, berarti bukan Nabi.
Baca Juga: Hukum Khotib Tidak Membaca Sholawat pada Sholat Jumat, Ini Penjelasan Gus Baha
"Cuma saya jelaskan, Nabi itu beda dengan kita," tegas Gus Baha.
Jadi tidak bisa ditebak dan itulah barokahnya jika kita membaca hadist, anda jadi tahu cara berpikirnya para Nabi itu berbeda.
Itulah bocoran dari Gus Baha mengenai hakikat seorang teman, semoga bermanfaat.***
