Tidak hanya laki-laki, wanita pun diharuskan mandi junub karena wanita juga dapat mengeluarkan air mani.
Hal ini tercantum pada riwayat hadist berikut:
وَعَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ – رضي الله عنه – قَالَ: – قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ – صلى الله عليهوسلم – -فِي اَلْمَرْأَةِ تَرَى فِي مَنَامِهَا مَا يَرَى اَلرَّجُلُ- قَالَ: “تَغْتَسِلُ” – مُتَّفَقٌ عَلَيْه
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda tentang seorang wanita yang bermimpi sebagaimana mimpinya seorang laki-laki, “Hendaklah, ia mandi.” (Muttafaqun ‘alaih) [HR. Muslim, no. 311.
Demikian sekilas penjelasan Kh Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha tentang air yang bisa dipakai mandi junub.***