"Seseorang yang dimuliakan orang lain bukan karena dia sempurna tapi aibnya ditutupi oleh Allah, andai aibnya dibuka oleh Allah takkan ada lagi yang memuliakannya." jelas Gus Baha.
Maka dari itu Gus Baha menegaskan bahwa yang harus dipuji itu bukan kita namun Allah SWT yang telah menutupi aib.
"Yang harus kamu puji itu dzat yang menutupi aibmu, bukan orang-orang yang memujimu karena selama ini mereka tertipu, yang pada hakikatnya, kamu dipuji orang karena aibmu ditutupi oleh Allah," pungkas Gus Baha.
Itulah penjelasan Gus Baha mengenai hukum menutupi Rahasia atau aib sendiri dan orang lain, semoga bisa diambil hikmahnya dan dipetik pelajaran dari artikel ini.***