Indahnya Berbagi, Jangan Tunjukan Kesusahanmu Ketika Memberi, Gus Baha Ungkap Alasannya

- 6 Desember 2021, 07:50 WIB
Indahnya Berbagi, Jangan Tunjukan Kesusahanmu Ketika Memberi, Gus Baha Ungkap Alasannya./
Indahnya Berbagi, Jangan Tunjukan Kesusahanmu Ketika Memberi, Gus Baha Ungkap Alasannya./ /pixabay/skeeze




MANTRA SUKABUMI - Berikut Gus Baha membahas indahnya berbagi dan ungkap alasan tidak boleh menunjukan kesusahan ketika memberi.

Sangat dianjurkan ketika anda memiliki harta yang berlebih untuk berbagi terhadap sesama yang sedang kekurangan.

Gus Baha menjelaskan, apabila kita ingin memberi dan berniat membagi rezeki harus ikhlas.

Baca Juga: Survei SnapCart Membuktikan: Ini E-Commerce Terbaik Indonesia Tahun 2021

Selain itu, Gus Baha juga menyebutkan indahnya berbagi dengan sesama seperti orang yang sedang berjualan.

"Saya sampai sekarang, anak saya yang mulai TK dan SD, saya kasih uang saku terus, kadang beli jajan yang dia tidak suka sama sekali," ucap Gus Baha seperti dilihat mantrasukabumi.com dari unggahan video di kanal YouTube AYO REK NGAJI.

Terkadang istri Gus Baha jika melihat hal itu suka marah.

"Tidak dimakan kok dibeli Gus ?" ucap Istri Gus Baha.

"Walaupun tidak dimakan yang jualan tetap senang," jawab Gus Baha.

Gus Baha mengatakan, penjual itu butuh jualannya laku, bukan dimakan atau tidak.

Tapi otak yang pelit itu seperti itu, kalau tidak dimakan jangan dibeli.

Kalau seperti itu kasihan penjualnya, karena doa penjual pasti dagangannya ingin laris.

"Uang lima ribu bagi kita kan tidak penting, ya biarkan habis saja," ucap Gus Baha.

Agar lebih bermanfaat Gus Baha mengatakan lebih baik dibelikan kepada penjual-penjual.

Baca Juga: Hukum-hukum Terkait Wanita Itu Bagian dari Ayat Allah SWT, Gus Baha: Jangan Suka Buat Mainan

Karena orang itu kalau dikasih biasanya malu dan akan merasa sepertu tidak punya harga diri.

Tapi kalau lewat jual beli pasti senang, karena prosesnya yang berbeda.

Gus Baha mengatakan banyak ulama yang boros tapi niatnya untuk menyebar rahmat.

Ada orang shaleh yang angkuh dan mengatakan, "wah uangku banyak, kamu tenang saja."

Gus Baha mengatakan mungkin secara dzohir angkuh, ternyata tujuannya adalah supaya orang diberi itu tidak merasa tersinggung.

"Misalnya orang shaleh yang memberi itu sopan, uangku pas-pasan buat makan, besok saja tidak ada," ucap Gus Baha mencontohkan.

Kalau seperti itu yang diberi pasti sungkan dan berpikir ulang untuk menerima.

Demikian penjelasan Gus Baja mengenai indahnya berbagi, semoga bermanfaat.***

Editor: Dea Pitriyani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah