Gus Baha Sebut Orang Banyak Bertanya itu Tidak Baik, Mengapa Demikian? Ini Alasannya

- 7 Desember 2021, 14:02 WIB
Gus Baha Sebut Orang Banyak Bertanya itu Tidak Baik, Mengapa Demikian? Ini Alasannya
Gus Baha Sebut Orang Banyak Bertanya itu Tidak Baik, Mengapa Demikian? Ini Alasannya //Jurnal Presisi

MANTRA SUKABUMI – Gus Baha bernama lengkap KH. Ahmad Bahauddin Nursalim pada kajiannya membahas tentang perkara banyak bertanya.

Menurut Gus Baha, banyak bertanya merupakan sesuatu yang tidak baik bahkan dapat menjadi sebab masuknya ke neraka.

Gus Baha pun beralasan, banyak bertanya di sini berkonteks pada mempertanyakan hal-hal yang dinilai melewati batas.

Baca Juga: Gus Baha Ungkap Rahasia Dibalik Ngopi dan Merokok, Benarkah itu Ibadah?

Seperti, bertanya atas persoalan yang telah mutlak sehingga menjadi sebab timbulnya keraguan seseorang.

“Kadang bertanya itu tidak jelas, agama ini mau diprotes. Tapi, kalau bertanya karena tidak tahu itu tidak apa-apa,” ucap Gus Baha dikutip oleh mantrasukabumi.com yang dilihat dari video kanal Youtube Santri Gayeng pada Selasa, 7 Desember 2021.

Begitupun dengan pengakuan Gus Baha yang menyesali beberapa kali mendapat pertanyaan-pertanyaan menohok.

Sehubungan dengan hal tersebut, dirinya tidak menampik bahwa hal tersebut pernah terjadi.

Sebagaimana tercantum dalam kita Umm al-Barahin dan Jami’u Ushul al-Awliya sebagai berikut.

Suatu ketika ada yang bertanya perihal kehendak Allah SWT, “Jika maksiat itu kehendak Allah, maka berarti Tuhan itu zalim, karena menyiksa sesuatu yang merupakan kehendaknya sendiri.”

Menanggapi hal di atas ulama pun menjawab atas pertanyaan itu, “Jika maksiat itu bukan kehendak dan itu banyak terjadi di alam semesta ini.

Berarti di alam semesta ini banyak terjadi hal yang di luar kendali Allah.”

Kemudian ulama tersebut kembali melanjutkan dengan satu pertanyaan, “Kalau kenyataannya dunia banyak maksiat, apakah Allah tersiksa melihat maksiat itu?.”

Lalu, seseorang itu menjawab,”Ya tidak tersiksa, karena Allah mampu menyiksa mereka.”

Lantas ulama tadi pun langsung menimpalinya dengan tegas,”Lalu, Allah melihat banyaknya maksiat itu terpaksa atau tidak?”.

Baca Juga: Tanggapan Gus Baha Soal Perempuan yang Dipaksa Berzina: Jangan Sampai Salah Memahami

Alhasil, seseorang yang bertanya tersebut pun merasa bingung untuk menjawabnya.

“Nah yang seperti itu tak usah ditanyakan. Kata Imam Ghazali dalam bab kitab Qadha dan Qadar yang terpenting kamu itu benci perbuatan zina, pencurian dan pencopetan,” ucap Gus Baha.

“Ya sudah harus benci karena kita memang disuruh benci maksiat oleh Tuhan. Tapi kamu jangan berkomentar bahwa itu bukan kehendak-Nya,” pungkasnya.***

Editor: Encep Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah