Jika Ingin Bahagia, Jangan Lihat Nikmat Orang Lain, Gus Baha Ungkap Alasannya

- 8 Desember 2021, 07:55 WIB
Jika Ingin Bahagia, Jangan Lihat Nikmat Orang Lain, Gus Baha Ungkap Alasannya.
Jika Ingin Bahagia, Jangan Lihat Nikmat Orang Lain, Gus Baha Ungkap Alasannya. /

MANTRA SUKABUMI - Masih sering merasa tidak bahagia?, Gus Baha mengungkapkan kemungkinan alasannya.

Dalam salah satu kajiannya, Gus Baha membahas tentang kunci mendapatkan kebahagaiaan hidup.

Menurut Gus Baha, yang termasuk kunci nikmat itu hanya satu, jangan melihat orang lain.

Baca Juga: Jangan Merasa Takut dan Gelisah, Kunci Bahagia itu Harus Dipaksa Agar Terbiasa Kata Gus Baha

"Termasuk kunci nikmat itu satu, jangan melihat orang lain," ujar Gus Baha, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun TikTok @islamicbooster pada Selasa, 7 Desember 2021.

Dalam menyampaikan tausiahnya, ulama kharismatik itu sering menjelaskan ilmunya berdasarkan contoh sehari-hari.

Untuk kunci bahagia ini, Ia mencontohkannya dengan si miskin yang memaksakan nongkrong di mall, dimana disana dia melihat orang pada naik Alphard, istrinya yang cantik dan belanja barang mahal.

Sedangkan si miskin tadi di mall hanya membeli kopi yang harganya 25 ribu, padahal uang yang dia miliki hanya 50 ribu, yang terjadi pasti ngenes.

"Miskin kok Kongkow-kongkow di mall, ya ngenes. Pada naik Alphard, istrinya cantik, beli barang mahal, yang miskin hanya bawa 50 ribu ngopi di mall 25 ribu, ya ngenes," sambungnya.

Baca Juga: Hal yang Akan Selalu Membuat Bahagia Selamanya, Gus Baha Ungkap Cari Kunci Hidup ini

Lalu, santri kesayangan Mbah Moen ini memaparkan, semisalnya si miskin tadi beli kopi di warung biasa yang cuma 2 ribu, tentu sisa kembaliannya masih banyak.

Belum lagi bisa melihat ikan yang sedang diberi makan, lalu tumbuh dalam hati, 'ikan diberi makan saja bahagia', masa saya tidak.

Ulama kelahiran 1970 itu pun menegaskan lagi, kuncinya nikmat atau bahagia itu adalah jangan melihat kenikmatan orang lain.

Melihat kenikmatan yang dimiliki orang lain, sama saja dengan membiarkan diri merasa tidak bahagia.

"Jadi kunci tidak bahagia cuma satu, dikarenakan melihat nikmatnya orang lain," lanjutnya.

Lebih lanjut, ulama Wong Jowo itu mempertegas lagi dengan membedah Qur'an surat Thaha ayat 131, yang menerangkan jika kamu melihat orang lain pasti jadi fitnah,

"Makanya baginda Nabi dinasehati Tuhan (QS. Thaha: 131) لِنَفْتِنَهُمْ فِيْهِ , pokoknya jika kamu melihat orang lain pasti jadi fitnah," lanjutnya.***

Editor: Indira Murti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x