Ada Orang Ditakdirkan Melarat hingga Punya Penyakit Parah, Lalu Dimana Nikmatnya? Inilah Penjelasan Gus Baha

- 8 Desember 2021, 15:57 WIB
Ada Orang Ditakdirkan Melarat hingga Punya Penyakit Parah, Lalu Dimana Nikmatnya? Inilah Penjelasan Gus Baha./
Ada Orang Ditakdirkan Melarat hingga Punya Penyakit Parah, Lalu Dimana Nikmatnya? Inilah Penjelasan Gus Baha./ /Instagram @ceramahgusbaha

Apapun keadaanmu kau meminjam bumi Allah, langitnya Allah.

Gara-gara sebagian hidupmu tidak sesuai nafsumu, lalu kamu sekarang protes, merasa di dunia tidak mendapat nikmat.

Itu sama dengan kamu kehujanan di jalan lalu diberi tumpangan mobil, lalu masih menuntut:

Apa kok cuma diberi tumpangan, aku nggak diberi makan?

Apa cuma dikasih mampir, tidak diberi kamar untuk tinggal?

Selama kau menuruti nafsumu, tidak akan pernah dirimu berterima kasih.

Orang yang menuruti nafsu itu pasti buta, dan tuli, bahkan tidak akan mengakui fungsi nikmatnya wujud.

"Kamu dikasih mampir di alam wujud, dipinjami bumi Allah dan langit Allah, kamu disuruh menyaksikan kekuasaan Allah." Tegas Gus Baha.

Dengan demikian itu nikmat, meski tidak ikut memiliki bumi langit, tapi ikut menyaksikan kekuasaan Allah, Itu nikmat ijad dan imdad.

Seharusnya kamu bersyukur, karena Allah itu maha adil bagi semua hambanya.

Halaman:

Editor: Dea Pitriyani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah