Network
/photo/2020/01/21/646362596.jpeg)
MANTRA SUKABUMI- Tokoh NU, Gus Baha, dalam kajiannya menyarankan para jemaah untuk membiasakan diri membaca satu amalan doa agar terhindar dari fakir dan kemiskinan.
Gus Baha mengatakan bahwa amalan doa agar terhindar dari kondisi fakir dan kemiskinan ini cukup mudah dan ringan, bahkan dikerjakan setiap mau masuk rumah.
Dikatakan Gus Baha, amalan itu adalah membaca doa salam untuk diri sendiri ketika hendak masuk rumah.
Baca Juga: Survei SnapCart Membuktikan: Ini E-Commerce Terbaik Indonesia Tahun 2021
"Assalamu ‘alaina wa ‘ala ‘ibadillahis sholihin," ucapnya, seperti dikutip Mantrasukabumi.com dari kanal YouTube Ngaji Melu Kyai pada Rabu, 8 Desember 2021.
Adapun arti dari amalan doa tersebut, kata Gus Baha, adalah semoga keselamatan dilimpahkan kepada diri kami dan hamba-hamba Allah yang saleh.
Kiai asal Rembang itu lantas menegaskan bahwa amalan doa ini bisa mengundang rahmat Allah SWT agar terhindar dari kondisi fakir.
Apalagi, katanya, memang doa ini sangat baik dari Allah SWT.
"Kan gak mungkin orang yang dapat salam yang berkah dari sisi Allah kok terlalu miskin?" ujarnya.
Lebih lanjut, Gus Baha mengatakan bahwa amalan doa ini juga bisa menjadi alternatif jika orang di rumah tak suka menjawab salam.
Katanya, daripada memicu orang tersebut dosa lantaran tak menjawab salam, lebih baik ucapkan untuk diri sendiri.
Baca Juga: Gus Baha Jelaskan Alasan Mengapa Keinginan Orang Tua Sering Tidak Sejalan dengan Anaknya
Kendati demikian, Gus Baha mengingatkan agar mengucapkan doa ini dengan tulus, jangan sampai mengharapkan buru-buru menjadi orang kaya.
"Tapi jangan terus menerus menuntut sudah sebulan kok gak kaya. Kaidahnya kan tadi, jangan terburu-buru," katanya sambil berguyon.
Tak hanya itu, Gus Baha mengingatkan bahwa orang yang tak menjawab salam juga sah-sah saja.
Apabila kondisi dia sedang tidak sedang baik-baik saja.
Justru, katanya, jika orang itu diucapi terlalu banyak salam malah tambah runyam kondisinya.
Maka, kata Gus Baha, mengucap amalan doa Assalamu ‘alaina wa ‘ala ‘ibadillahis sholihin bisa menghindarkan diri dari kemungkinan terburuk.***
