Sosok Orang yang Miskin tapi Sejatinya Kaya Raya, Gus Baha: Orang Cerdas yang Pertahankan Hidupnya

- 8 Desember 2021, 21:27 WIB
Sosok Orang yang Miskin tapi Sejatinya Kaya Raya,  Gus Baha: Orang Cerdas yang Pertahankan Hidupnya./
Sosok Orang yang Miskin tapi Sejatinya Kaya Raya, Gus Baha: Orang Cerdas yang Pertahankan Hidupnya./ /Facebook .com/Gus Baha Lovers

Gus Baha pun menegaskan, meski memiliki rumah banyak memang bisa berguna bagi mereka yang membutuhkan? Orang miskin tidak perlu mengejar keinginan sekunder semacam itu.

"Kehidupan yang sejati adalah kehidupan yang mempertahankan nyawa," jelas Gus Baha.

Baca Juga: Bukan Gunung Semeru atau Gunung Merapi, Gus Baha: Gunung Qaf Induk Seluruh Gunung

Menurut dia, orang yang kaya sejatinya adalah orang yang selesai dengan dirinya sendiri. Ia mencontohkan ketika masa perang zaman Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam, di mana banyak orang miskin yang menyumbang makanan sebanyak 2 kilogram ke pasukan Muslimin.

Dengan sumbangan ini, artinya para orang miskin yang ikut berperang mau membiayai diri sendiri tanpa perlu memotong anggaran perang sana-sini.

"Hal ini yang biasanya menjadi bahan cibiran orang munafik: 'Apa gunanya sedekah 2 kg untuk perang sebesar ini?' Padahal jika ada 1.000 orang yang menyumbang 2 kg, maka akan dicapai jumlah yang tak sedikit," jelas Gus Baha menjabarkan.

Inilah kekayaan yang sebenarnya menurut Gus Baha, karena meski dalam kemiskinan mereka masih bisa memberi layaknya orang kaya. Artinya, orang-orang miskin ini puas dan selesai dengan dirinya sendiri.***

Halaman:

Editor: Dea Pitriyani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah