"Tarawih itu sunnah, sementara mencari nafkah itu wajib. Menghindari diri dari kemiskinan secara ekonomi supaya tidak menjadi beban orang lain, itu hal yang utama". Jelas Gus Baha.
Lalu Gus Baha mengatakan bahwa dalam riwayat jelas sekali, Nabi Muhammad itu sangat mencintai sholat tarawih, tapi beliau sengaja meninggalkannya setelah beberapa hari sholat, supaya tarawih tidak dianggap sebagai ibadah wajib.
Baca Juga: Wanita Hamil Diluar Nikah Bolehkan Dinikahkan? Gus Baha Jelaskan Aturannya
Bahkan dalam hal sholat wajib, Gus Baha mewanti-wanti agar imam sholat jangan terlalu lama membaca bacaan sholat.
"Kanjeng Nabi itu sangat suka sholat, suatu saat ketika Kanjeng Nabi mengimami sholat, beliau mendengar bayi menangis, kemudian kanjeng Nabi memutuskan untuk mempercepat sholatnya. Khawatir ibu dari bayi yang jadi makmumnya." ungkap Gus Baha.
Gus Baha juga pernah disowani oleh kiai yang mengeluh karena jama'ahnya tak bertambah.
Sambil tertawa Gus Baha menjawab, "loh Jangan-jangan orang yang tidak datang sudah hebat."
"Loh Kok bisa, Gus..?"
"Kamu kan mengajarkan supaya orang berbuat baik kepada keluarganya.
Mungkin orang yang tidak mengaji itu sedang mempraktekkan ajaran itu, dia mungkin sedang makan Bakso dengan keluarganya." jelas Gus Baha.