Tidak Peduli Miskin atau Kaya, Gus Baha Ungkap Tawa dan Tangis adalah Ketentuan Allah

- 10 Desember 2021, 08:30 WIB
Gus Baha mengatakan tawa dan tangis merupakan kehendak Allah SWT, tidak melihat orang miskin ataupun kaya.
Gus Baha mengatakan tawa dan tangis merupakan kehendak Allah SWT, tidak melihat orang miskin ataupun kaya. /Tangkap layar Instagram.com/@gusbahaofficial

Ulama kharismatik itu juga mencontohkan sifat Allah tersebut dengan realita sehari-hari, misal orang miskin banyak hutang, tidak dipercaya oleh istri dan tetangga.

Tapi jika Allah menghendaki orang miskin itu tertawa, maka akan ada hal yang membuatnya tertawa keras-keras.

"Banyak orang yang sumpek hutangnya banyak, istri tidak percaya, tetangga tidak percaya, itu kalau tertawa keras-keras," lanjutnya.

Lebih lanjut ia juga mencontohkan orang kaya atau yang memiliki pangkat dan jabatan tinggi seperti Presiden, Gubernur ataupun Menteri.

Setinggi apapun jabatannya, sebanyak apapun hartnya, jika Allah menghendaki mereka untuk menangis, pasti akan menangis

Baca Juga: Jangan Mengeluh karena Miskin dan Banyak Hutang, Bisa Jadi Alasan Allah Memasukkanmu ke Surga Kata Gus Baha

"Sudah Presiden, sudag Gubernur, sudah menteri, kalau Allah ingin membuatnya menangis ya menangis," lanjutnya.

Di akhir Gus Baha menegaskan Allah punya cara membuat orang tertawa meski kehidupannya sulit, Allah juga punya cara membuat orang menangis meski harta dan jabatannya bagus.

"Allah punya cara membuat orang menangis," pungkasnya.*

Halaman:

Editor: Encep Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah