Kisah Nurfida Anak Berkerudung Hijau yang Lari Saat Erupsi Semeru Selamat, Gus Baha Sebut Bukti Kuasa Allah

- 11 Desember 2021, 18:15 WIB
Kisah Nurfida Anak Berkerudung Hijau yang Lari Saat Erupsi Semeru Selamat, Gus Baha Sebut Bukti Kuasa Allah..
Kisah Nurfida Anak Berkerudung Hijau yang Lari Saat Erupsi Semeru Selamat, Gus Baha Sebut Bukti Kuasa Allah.. /*/Instagram @kajian.gusbaha/

 

MANTRA SUKABUMI - Gus Baha dalam satu ceramahnya memaparkan tentang bukti kuasa Allah yang tiada duanya.

Menurut Gus Baha Allah adalah sebaik-baiknya Tuhan yang patut disembah dan tidak boleh menyembah selain-Nya.

Allah kata Gus Baha yang telah menciptakan langit dan bumi beserta isinya, sehingga tiada yang sebanding akan kekhasannya.

Baca Juga: Bagaimanakah Hukum Ziarah Kubur? Gus Baha Beri Penjelasannya

Seperti kisah Nurfida atau biasa dipanggil fida, anak berkerudung hijau yang berlari kencang saat menyelamatkan diri dari erupsi Gunung Semeru yang ditemukan selamat.

Ternyata Fida berlindung di Masjid selama kurang lebih 6 jam, hingga akhirnya dia ditemukan keluarganya.

Sebelum kejadian, Fida sedang mengaji di Masjid dekat rumahnya, namun belum sempat buka Iqra, Fida mendengar ada suara gemuruh yang berasal dari Gunung Semeru.

Hingga akhirnya guru yang mengajar ngaji Fida menyuruh ia dan teman-temannya keluar dan berlari menyelamatkan diri.

Kemudian Fida berlari sangat kencang menuju masjid dan ia berlindung disana sampai pada akhirnya ditemukan keluarganya.

Oleh sebab itu, Gus Baha juga mengatakan bahwa Allah adalah dzat yang berdiri sendiri, sehingga Allah tidak membutuhkan makhluk ciptaannya melainkan merekalah yang membutuhkan Allah.

"Saya punya kitab, kitabul Qawaidul Aqaid, yakni karangan Imam Syafi'i. Kalau mengarang begini, kalau ngarang itu dibalik, Allah adalah pencipta Arsy, dan Arsy bisa punya eksistensi begitu karena kuasa Allah." ungkap Gus Baha sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari video yang diunggah di kanal YouTube Santri Gayeng pada Sabtu, 11 Desember 2021.

Baca Juga: Meski Doa Wali Mustajab, jika Terjadi Bencana atau Musibah, Gus Baha Sebut Tidak ada yang Berani Berdoa

Lalu kata Gus Baha Arsy dari gak ada menjadi ada itu karena kuasa Allah, Arsy punya eksistensi di sistem tata surya itu juga karena kuasa Allah begitupun dengan keselamatan seseorang.

Makanya kata Gus Baha, desebut Al Qoyyum, yaitu dzat yang berdiri sendiri.

Kemudian disini disebut, "(Dia berkuasa diatas Arsy), kekuasaan yang layak bagi kebesaran dan keagungan-Nya.

Tidak ada bagi kalian hai orang-orang kafir mekah.

Zaman itu yang di khitabi selain daripada-Nya, yakni selain-Nya seorang penolong pun."

Gus Baha mengatakan bahwa lafadz min waliyyin adalah isim daripada maa zaidah hanya ditambahi dengan huruf min pada permukaannya.

Maksudnya tidak ada seorang penolong pun dan tiada pula seorang pemberi manfaat yang dapat menolak azab dari diri kalian.

"Maka apakah kalian tidak memperhatikan. hal ini, yang oleh karenanya kalian mau beriman? Dia mengatur urusan dari atas kebawah (bumi)." ungkap Gus Baha.

Kalau dimaknai menurut Gus Baha, "Dia yang mengatur urusan dari langit ke bumi" yang pasti ulama dulu kalau memaknai.

Misalnya dari alam atas kebawah, selama dunia masih ada.

Baca Juga: Ternyata Menikah Bisa Merepotkan ? Kehidupan Pasangan, Gus Baha Sebut Faktornya Seperti ini

Mengatur demikian itu jika masih ada dunia, kalau dunia sudah tidak ada berarti tidak ada bumi dan langit.

"Tapi kan tetap Allah yang mengatur" ucap Gus Baha.

Cara berfikir nya begini, kata Gus Baha langit itu makhluk bukan? Lalu beliau menjawab makhluk dan juga bumi demikian.

Berarti bisa rusak, dan Allah itu tidak bisa rusak, walaupun nanti dunia sudah rusak tapi Allah tetap sebagai yang mengatur.

Cuma yang diatur tidak ada, sebab langit dan bumi sudah hancur, tapi Allah tidak bisa rusak.***

Editor: Indira Murti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah