Allah SWT tidak memerlukan sesuatupun dari makluknya.
Alam-alam yang merupakan ciptaan-Nya memerlukan-Nya dan tidak sebaliknya.
Termasuk arsy milik Allah SWT yang ada di tempatnya, walaupun Allah SWT bersemayam di atasnya tetapi bukan berarti memerlukannya.
Baca Juga: Pernahkah Kamu Mandi Taubat? Buya Arrazy Hasyim Beri Cara Mandi Taubat agar Dosa Diampuni Allah SWT
Melainkan arsylah dan alam semesta yang bergantung, berharap, meminta, dan semua yang dibutuhkan hanya pada Allah SWT.
Jadi kalau membaca قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ (1) اللَّهُ الصَّمَدُ (2) sampai tidak makna itu kepada kita, jangankan alam semesta itu, bahkan satu helai rambut tumbuh itu disebabkan karena nur Allah As Somad, begitu juga kuku yang panjang dan penyakit sembuh.
Semua karena اللَّهُ الصَّمَدُ dan sebenarnya orang yang faham ayat ke dua surat Al Ikhlas tersebut tidak akan perlu lagi dengan jimat.
Tidak juga memerlukan penangkal apapun, cukup menggucapkan اللَّهُ الصَّمَدُ sebagai dzikir berulang-ulang dan memaknainya.
Allah SWT adalah tempat kita bergantung, curhat, berharap, dan berlindung. أَحَدٌ itu pada dzat-Nya sedangkan صَّمَدُ untuk makhluk-Nya.
Karena أَحَدٌ itu tauhid uluhiyah dan صَّمَدُ rububiyah, walaupun dalam buku yang ditulisnya mengatakan ada ahadiyah.