MANTRA SUKABUMI - KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang sering di sapa Gus Baha dalam satu ceramahnya jelaskan tentang uang kas masjid.
Menurut Gus Baha, uang kas masjid adalah milik masjid dan harus digunakan untuk keperluan masjid.
Keperluan masjid disini kata Gus Baha adalah, membeli alat-alat yang digunakan di masjid, seperti perbaikan masjid, al Qur'an, dan lainnya, baru bisa gunakan uang kas masjid.
Maka dari itu, lantas boleh atau tidak gunakan uang kas masjid untuk acara pengajian di masjid? Berikut penjelasan Gus Baha.
Sebelumnya Gus Baha sarankan lebih baik bikin iuran baru, jika ingin mengadakan pengajian di masjid.
"Kalau ada pengajian, bikin iuran yang baru untuk pengaji, karena berarti orang amal untuk pengajian. Jangan pakai kas yang lama-lama, karena kas yang lama untuk masjid dan itu tidak boleh digunakan. Makanya itu ekstrem betul dalam bab fiqih," ujar Gus Baha sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari video yang diunggah di kanal YouTube Kalam - Kajian Islam pada Selasa, 21 Desember 2021.
Menurut Gus Baha, selama ini banyak uang masjid yang digunakan hal-hal lain yang tidak digunakan semestinya, seperti santunan yatim dan pembangunan masjid untuk kepentingan bersama yang bisa dimanfaatkan secara maksimal.
"Jika ada uang masjid yang sudah terlewat, usahakan jangan dipakai untuk transaksi. Kalau ada pengajian dibikin iuran, karena yang lalu sudah diniatkan untuk fungsinya," ucap Gus Baha.
Gus Baha menganjurkan kepada kita untuk mengalokasikan dana pengajian melalui sumbangan oleh para pengaji.