Selagi Allah Belum Berkata Seperti ini, Masih Ada Harapan Masuk Surga, Gus Baha: ini Hisabnya Sulit

- 26 Desember 2021, 17:31 WIB
Selagi Allah Belum Berkata Seperti ini, Masih Ada Harapan Masuk Surga, Gus Baha: ini Hisabnya Sulit.
Selagi Allah Belum Berkata Seperti ini, Masih Ada Harapan Masuk Surga, Gus Baha: ini Hisabnya Sulit. /Facebook.com/Ngaji Bareng Gus Baha

MANTRA SUKABUMI- Gus Baha mengungkapkan harapan masuk surga masih ada bila Allah tidak berkata seperti ini.

Dalam salah satu kajian ceramahnya Gus Baha pernah bercerita tentang hisab yang paling sulit.

Dimana bukan hutang atau zina yang sulit ketika di hisab, melainkan ketika Allah sudah berkata seperti ini kepada hambanya.

Baca Juga: Shopee Rayakan 12.12 Birthday Sale bersama Seluruh Ekosistem dengan Peningkatan Kunjungan 6 Kali Lipat

Apabila Allah sudah berkata seperti ini kepada hambanya maka harapan untuk masuk surga tidak ada.

Meski orang tersebut adalah seorang ahli ibadah tetap saja apabila Allah sudah berkata seperti ini niscaya tidak ada pintu maaf baginya.

Gus Baha menyampaikan ini berdasarkan perkataan ulama bernama Abdul Qasim Al-Junaidy dan ini mahsyur.

Dimana Abdul Qasim Al-Junaidy mengatakan jika hisab yang paling buruk adalah ketika sudah lupa kepada Allah.

Dilansir mantrasukabumi.com dari kanal Youtube Santri Official yang diunggah pada 23 April 2021.

Gus Baha sebelumnya mengatakan jika jangan terlalu takut terhadap panasnya api neraka.

Meskipun dalam hal ini kelihatan sombong tetap kata Gus Baha neraka tidak mematikan selagi ingat dengan Allah.

"Karena walaupun kelihatan sombong begitu, tapi tidak bisa mematikanmu. Dan kunci yang utama itu inget dengan Allah," ucap Gus Baha.

Itu karena kata Gus Baha hisab yang paling buruk adalah ketika sudah lupa terhadap Allah.

"Sebab hisab yang paling buruk itu lupa dengan Allah,"

Baca Juga: Ketika di Kuburan Nanti Bumi Akan Dendam Pada Orang yang Lakukan ini Saat di Dunia Gus Baha: Jadi Saksi

Makanya Abdul Qasim Al-Junaidy mahsyur berkata:

"Lupa dengan Allah itu lebih dahsyat dari neraka."

Kemudian Gus Baha menjelaskan jika sejelek-jeleknya orang itu adalah yang lupa dengan Allah.

"Sebab sejelek-jeleknya orang itu lupa dengan Allah. Karena lupa dengan Allah lebih buruk dari neraka,"

Selain itu, seberat-beratnya hisab adalah ketika Allah sudah berkomentar seperti ini kepada hambanya.

"Seberat-beratnya hisab di neraka itu kalau Allah sudah berkomentar,"

Waqila yauma nangsakum kama nasiitum liqoa yaumikum hadza

Artinya: "Aku sekarang lupa denganmu sebagaimana engkau lupa denganku."

Jika Allah sudah berkata seperti itu kata Gus Baha tidak ada harapan lagi untuk masuk surga.

Namun, akan berbeda halnya apabila Allah belum mengatakan hal itu, maka harapan masuk surga masih ada.

"Asal Allah belum mengatakan itu, berarti masih ada harapan. Kalau Allah sudah berkata," pungkas Gus Baha.***

 

Editor: Dea Pitriyani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah