Meminta ini bagi Gus Baha sudah termasuk ibadah, masalahnya ketika seseorang berharap dikabukan permintaannya (mustajab).
Meminta kepada Allah SWT saja itu sudah menunjukkan bahwa seorang hamba membutuhkanNya, dan tidak perlu bahas terkabulnya.
Meminta kepada Allah SWT juga pengakuan diri yang lemah, dan hanya DiriNya Yang Maha Kuasa dan mampu atas segala hal.
Berbeda ketika berdoa kepada Allah SWT tetapi terlalu berlebihan dalam menekankan memohon terkabulkannya suatu doa.
Maka kata Gus Baha itu seakan-akan memaksa Allah SWT bahkan cenderung mengancam Tuhan, oleh karenanya tidak perlu.
Gus Baha lalu mencontohkan salah satu kalimat mengancam Allah SWT, ‘kalau Engkau Tuhan, kabulkanlah! Begini saja masak tidak bisa’.
Gus Baha menjelaskan jika sampai terjadji seperti itu, maka sebenarnya itu bukanlah ciri dari orang yang bersujud hatinya.
Baca Juga: Sedekah itu Tidak Hanya dengan Uang, Gus Baha: Istighfar Juga Termasuk
Berdoa itu yang utama dengan meminta kepada Allah SWT saja cukup, seperti disebutkakn di surat Al Fatihah.
اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ