Network
MANTRA SUKABUMI - KH Ahmad Bahauddin Nursalim abah Gus Baha mengungkap keistimewaan sujud.
Menurut Gus Baha, salah satu keistimewaan bagi orang yang bersujud adalah Allah SWT haramkan neraka baginya.
Gus Baha menegaskan, saking istimewanya sujud berbeda dengan sedekah yang bisa dilakukan orang nakal sekalipun.
Baca Juga: Hukum dan Pengertian Sujud Sajadah, Lengkap Dalil Bacaan dan Ayat-ayatnya
Sementara sujud hanya bisa dilakukan oleh orang pilihan yang tidak semua orang mampu melakukannya.
Karena itulah sujud beber Gus Baha merupakan ibadah yang sangat khusus tidak semua orang nakal bisa melakukannya.
Selain itu, Gus Baha juga menuturkan jika Allah SWT telah berjanji mengharamkan neraka bagi orang yang keningnya senantiasa bersujud kepada Allah.
Sebagaimana dilihat mantrasukabumi.com dari video yang diunggah di kanal YouTube Ayo NGAJI pada Selasa 27 Juli 2021, Gus Baha membacakan sebuah hadits Qudsi bahwa Allah SWT telah berfirman:
"Nerakaku aku haramkan membakar kening yang pernah sujud di bumi," ujar Gus Baha.
Bahkan lanjut Gus Baha, semua fasilitas yang diciptakan Allah SWT di muka bumi ini dapat dan untuk digunakan sebagai sarana untuk bersujud kepada Allah.
Salah satu murid kesayangan Mbah Maimoen itu lantas menjelaskan tanda atau bekas sujud itu terpancar dari wajah mereka.
"Simahum fii wujuhihim min atsoris sujud".
Artinya: Tanda-tanda mereka di wajah-wajah mereka dari bekas-bekas sholat mereka," sambung Gus Baha.
Bahkan Gus Baha menegaskan dalam Quran jika Kabah pun dibuat oleh Allah SWT untuk bersujud kepada-Nya.
"Li toifina wal akifina wa rukais sujud," bebernya.
Gus Baha juga menyampaikan bahwa Allah SWT senang dengan semua bentuk sujud hamba-Nya.
"Kamu sholat seumpama keliru pasti hanya tidak sah tapi tetap diterima Allah SWT. Karena semua bentuk sujud itu Allah SWT senang," kata Gus Baha.
Menurut Gus Baha, sujud memiliki keistimewaan yang luar biasa dibanding dengan hal lain misalnya sedekah.
Baca Juga: Keistimewaan Sujud yang Sangat Luar Biasa, Gus Baha: Rasa Syukur Terhadap Pemberian Allah
Sebab lanjut Gus Baha, tidak semua orang bisa dan mau bersujud, sementara sedekah bisa saja dilakukan oleh orang yang nakal sekalipun.
"Iya itu tadi orang nakal pun itu juga sedekah, " ujar Gus Baha.
Gus Baha lantas memberikan perumpamaan dengan mengkiyaskan persoalan tersebut:
"Kira-kira kalau lonte dengan lonte mau pulang , lalu temannya tidak punya uang, itu utang-utangan tidak? Ya kira-kira utang-utangan," kata Gus Baha.
"Maling dengan maling juga sering utang-utangan, iya sama seperti kalian , santri sama santri miskin utang-utangan uang," pungkasnya.***
