Santap Sahur di Akhir Waktu Lebih Baik, Berikut Tiga Keutamaanya

- 13 Mei 2020, 01:00 WIB
ILUSTRASI Ramadhan, bangunkan sahur, malam Ramadhan
ILUSTRASI Ramadhan, bangunkan sahur, malam Ramadhan /ANTARA/.*/Antara

MANTRA SUKABUMI – Ibadah puasa Ramadan diawali dengan ibadah santap sahur pada pagi hari menjelang waktu fajar.

Tujuan santap sahur tidak lain untuk memberi kekuatan umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa selama sehari penuh.

Ibadah puasa dijalankan mulai dari waktu fajar hingga petang saat adzan maghrib tiba akan membutuhkan energi banyak, karena akan kehilangan banyak energi terutama cairan dalam tubuh akan terkuras.

Santap sahur sebaiknya dan sangat dianjurkan pula dilakukan di sepertiga akhir waktu sahur, yakni sekurang-kurangnya 15 menit sebelum waktu imsak tiba.

Baca Juga: Jadwal Imsak Sukabumi hari Rabu, 13 Mei 2020/20 Ramadan 1441 H

Hal ini berdasarkan anjuran dari hadist Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam yang diriwayatkan dari Anas bin Malik radhiyallahu’anhu sebagai berikut:

بَكِّرُوْا بِالإفْطَارِ، وَأَخِّرُوْا السَّحُوْرَ

Artinya: “Segerakanlah berbuka dan akhirkanlah sahur.”

Oleh karena itu, santap sahur yang dipepetkan waktunya dengan azan Subuh semakin baik, karena mempunyai ragam keistimewaa dan mendatangkan banyak keberkahan, sebagaimana diketahui,  batas akhir waktu sahur adalah saat masuk waktu salat tersebut, bukan imsak.

Baca Juga: PSBB Hari ke-7, Positif Corona di Kabupaten Sukabumi Meningkat, Total 23 Orang

Artikel ini telah tayang sebelumnya di laman Pikiranrakyat.Tasikmalaya.com dengan judul "3 Keutamaan Santap Sahur di Akhir Waktu, Salah Satunya agar Tak Lewatkan Salat Subuh."

Dilansir dari situs Nu Online, adapun hikmah mengakhirkan santap sahur sebagai berikut:

Tidak mudah cepat merasa lapar

Manfaat santap sahur di akhir waktu agar tubuh cukup kuat menahan lapar saat berpuasa dari pagi (waktu subuh) hingga petang (waktu magrib).

Sedangkan, jika santap sahur dilakukan lebih awal, misalnya pukul 1 atau 2 malam, maka tubuh akan merasa lebih cepat lapar. Bisa jadi baru menapaki waktu Dzuhur kita sudah merasa sangat lapar. Dan itu dapat mengganggu puasa, terutama ibadah lain yang membutuhkan tenaga.

Baca Juga: Ubur-ubur 'Alien' Ditemukan di Pantai Sydney, SImak Penjelasan Pakar

Segera bersiap menjalankan salat Subuh

Santap sahur yang di akhirkan semata-mata agar jarak antara selesainya sahur dengan salat Subuh tidak jauh. Ini memungkinkan kita untuk bersegera melakukan shalat subuh di awal waktu.

Namun, apabila kita telah selesai makan dari jam 2 atau 3 pagi, kemungkinan besar saat menunggu waktu Subuh seseorang ketiduran, sehingga menganggu jadwal ibadah wajib, salat subuh.

Baca Juga: Pemerintah Muluskan Pencairan THR ASN, Buruh Terancam Gigit Jari

Supaya tak ketinggalan salat Subuh di awal waktu

Adapun manfaat mengakhirkan waktu santap sahur ketiga, berkaitan dengan kebiasaan tidur lagi selepas sahur yang dianggap tidak baik jika dilakukan terus menerus.

Selain akan memicu ragam penyakit berbahaya seperti diabetes dan jantung, risiko terlewat salat Subuh di awal waktupun bisa saja terjadi.

Karena waktu Subuh dirasa masih lama, maka seseorang akan cenderung tidur lagi, kemudian hal itu akan menyebabkan seseorang bangun kesiangan.

Baca Juga: LAPAN Sebut 12-13 Mei 2020 Komet Swan Akan Terlihat di Indonesia dengan Mata Telanjang

Salat di akhir waktu tidak akan se istimewa salat di awal waktu saat di hadapan Allah Swt.

Berdasarkan penerangan diatas, maka akan lebih baik mengikuti sunnah Rasullah saw selain mengundang berdatangannya padahal dari Allah Swt, juga membuat diri lebih bugar menjalani puasa. (Ayunda Lintang Pratiwi)**

Editor: Encep Faiz

Sumber: Pikiran Rakyat Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah