Berikut Bacaan Niat dan Doa Zakat Fitrah untuk Pemberi dan Penerima

MANTRA SUKABUMI – Di Bulan Ramadan, umat Muslim di seluruh dunia diwajbkan untuk melaksanakan ibadah puasa yang sudah memasuki sepuluh hari terakhir.

Selain itu, pada bulan Ramadan pun umat Muslim diwajibkan untuk membayar zakat fitrah.

Dalam hal kewajiban membayar zakat, Muhammad bin Qasim Al-Ghazi dalam Fathul Qarib mejelaskan, ada tiga kondisi yang membuat orang wajib membayar zakat.

Baca Juga: Kisah Ummu Sulaim, Tutupi Meninggalnya sang Anak dari Suami dengan Diajak Berhubungan Intim

Pertama, beragama Islam. Kedua, menjumpai waktu wajibnya zakat. Waktu wajib zakat yakni akhir bagian dari Ramadhan dan awal bagian dari Syawal.

Orang yang meninggal sebelum masuk 1 Syawal tak wajib zakat fitrah, begitu pula bayi yang lahir setelah habis bulan Ramadhan. Ketiga, memiliki makanan pokok yang melebihi dari kebutuhannya dan keluarganya pada saat hari raya atau malamnya.

Setiap umat Islam wajib mengeluarkan zakat fitrah sebesar satu sha' atau setara 2,5 - 3 kg beras atau yang senilai. Zakat fitrah dimaksudkan untuk membersihkan dan menyucikan diri.

Waktu pelaksanaanya yaitu selama bulan Ramadhan setelah terbit fajar dan sebelum Sholat Idul Fitri atau malam takbiran.

Baca Juga: Wabah Corona Belum Pasti Kapan Berakhir, IAKMI: Masyarakat Harus Siap Hidup Bersama Corona

Sedangkan waktu yang diharamkan untuk mengeluarkan zakat fitrah yaitu : setelah tenggelamnya matahari pada tanggal 1 Syawal kecuali jika ada udzur seperti hartanya tidak ada ditempat tersebut atau menunggu orang yang berhak menerima zakat. Jika ini terjadi maka hukumnya tidak haram.

Sedangkan zakat yang dikeluarkan setelah tanggal 1 Syawal hanya dianggap sebagai sedekah biasa atau qodho’.

Dirangkum PORTAL JEMBER dari Ikatan Alumni Santri Sidogiri Komisariat Ketapang, orang – orang yang berhak menerima zakat fitrah yaitu :

Baca Juga: Motor Listrik Jokowi Terjual Seharga Rp 2.5 Miliar dalam Acara Lelang di Konser Bimbo

1. Muallaf: orang yang baru masuk Islam.
2. Ghorim: orang yang berhutang bukan untuk maksiat

    

3. Amil: orang yang ditunjuk untuk mengelola zakat dan membagikannya.
4. Miskin : orang yang mempunyai harta atau pekerjaan tetapi masih belum mencukupi kebutuhan hidupnya.
5. Fi Sabilillah: orang yang berperang dan berjihad dan tidak mendapat bayaran.
6. Ibn Sabil: musafir yang kehabisan bekal nafkah untuk sampai ke tempat tujuannya

Setelah mengetahui siapa saja orang yang berhak menerima zakat, di bawah ini dijelaskan doa untuk mengeluarkan zakat fitrah.

Baca Juga: Wabah Covid-19, Pakar Penyakit Menular Sebut Pergi Belanja Lebih Baik dari Kumpul Keluarga di Rumah

Artikel ini telah terbit di laman portaljember-pikiranrakyat.com dengan judul "Kumpulan Doa Zakat Fitrah Lengkap Untuk Pemberi dan Penerima."

Berikut ini Mantra Sukabumi rangkum beberapa lafal niat dan doa zakat fitrah dalam bahasa Arab dan juga arti dari situs NU Online:

Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri

 ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta‘âlâ.”

Niat Zakat Fitrah untuk Istri

 ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ