MANTRA SUKABUMI – Wakil Presiden Maruf Amin diklaim mengatakan pada rakyat bahwa jika tak mau bayar iuran BPJS yang dinaikan akan mendapat dosa hingga tiga turunan dan tak terampuni.
Pernyataan wapres tersebut dimuat dalam sebuah tangkapan layar artikel yang beredar luar di media sosial Facebook.
Dalam unggahan di Facebook tersebut pengunggah menyamtumkan sebuah narasi menggunakan bahasa daerah, yakni bahasa jawa.
Baca Juga: Ilmuan Ungkap Virus Corona Dapat Menular Melalui Udara Ketika Berbicara, Simak Penjelasannya
Berikut ini tulisan narasi pengunggah dalam bahasa jawa tersebut:
“Ora urusan ora urunan ora due duit,, Sakarepmu”
Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia narasi tersebut menjadi sebagai berikut:
“Tidak mau ikut campur tidak mau iuran tidak punya duit. Terserah kamu.”
Namun, berdasarkan hasil penelusuran dari situs Turn Back Hoax dan Antara News, tidak ditemukan artikel dengan judul dan penjelasan yang membawa isu kenaikan BPJS dalam situs pemberitaan nasional tersebut.