Gus Baha Ungkap Kisah Mengharukan Isra Mi'raj: Rata-rata Ulama Berpendapat Itu untuk Menghibur Nabi Muhammad

- 28 Februari 2022, 12:26 WIB
KH Ahmad Bahauddin Nursalim alias Gus Baha ungkap kisah mengharukan di balik peristiwa Isra Mi'raj bagi umat Islam
KH Ahmad Bahauddin Nursalim alias Gus Baha ungkap kisah mengharukan di balik peristiwa Isra Mi'raj bagi umat Islam //Instagram/@99.nusantara

"Kemudian tahun itu dikenal dengan istilah Amul Huzni atau tahun kesusahan sehingga secara psikologi, kejiwaan Nabi terguncang," beber Gus Baha.

Pasalnya secara mitos atau keyakinan orang Arab yang sudah terdikte keyakinan ulama Nasrani dan Yahudi bahwa kenabian yang paling mungkin itu dari golongan Bani Israil.

"Mereka mengatakan tidak mungkin Nabi bukan keturunan Yahudi atau Nasrani, sehingga ketika Nabi mendakwahkan jika dirinya Nabi mereka menjawab yang namanya wahyu tidak jauh dari keturunan Yahudi," terang Gus Baha.

Gus Baha menuturkan jika dalam Al-Qur'an banyak diceritakan kisah orang kafir Quraisy berkonsultasi kepada tokoh-tokoh Yahudi.

Baca Juga: Hati-hati Makan Kepiting Laut dan Kepiting Sawah, Gus Baha Ungkap Hukum yang Sebenarnya Menurut Islam

Setelah konsultasi itulah mereka disesatkan dengan alasan tidak mungkin Nabi dari golongan Quraisy.

"Kalangan kalian itu orang ummiyyin (yang tidak bisa baca tulis) kok dapat wahyu, kalaupun jadi Nabi tentu lebih baik kita, bukan Muhammad," jelas Gus Baha.

Karena itulah ketika Nabi Muhammad SAW mengaku dirinya adalah Nabi muncul mitos jika Nabi tidak boleh jauh-jauh dari Palestina.

"Karena Nabi Ibrahim, Isa, Yahya, Zakaria, Musa, semuanya tidak jauh-jauh dari komunitas Baitul Aqsha atau Palestina," sambung Gus Baha.

Putra Kyai Nursalim Rembang itu mengakui jika orang kafir pintar sehingga saking inginnya menyudutkan Nabi Muhammad SAW mereka mengatakan jika Nabi itu pasti dari Palestina.

Halaman:

Editor: Neng Siti Kulsum Ayunengsih


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x