Benarkah Makruh Laksanakan Puasa Sunnah Setelah 15 Syaban? Ini Penjelasan Buya Yahya

- 2 Maret 2022, 14:50 WIB
Benarkah Makruh Laksanakan Puasa Sunnah Setelah 15 Syaban? Ini Penjelasan Buya Yahya
Benarkah Makruh Laksanakan Puasa Sunnah Setelah 15 Syaban? Ini Penjelasan Buya Yahya /pixabay.com

MANTRA SUKABUMI - Benarkan makruh hukumnya melaksanakan puasa sunnah dari mulai setengah terakhir bulan Syaban? Simak penjelasan Buya Yahya ini.

Syaban termasuk bulan yang diagungkan Allah sehingga umat Islam mengisinya dengan berbagai amalan, salah satunya puasa sunnah.

Namun anjuran puasa sunnah pada bulan Syaban ini masih banyak dipertanyakan khalayak umum terkait kalam ulama yang menyatakan makruh puasa setelah 15 Syaban.

Baca Juga: Bacaan Doa dan Niat Keramas Lengkap Tata Cara Mandi Wajib Jelang Bulan Ramadhan, Arab, Latin dan Artinya

Terkait persoalan ini, Buya Yahya dalam tausiahnya pernah menjelaskan terkait hukum melaksanakan puasa pada separuh terakhir bulan Syaban.

Sebelumnya Buya Yahya menjelaskan bahwa kesunahan puasa Syaban tidak sampai hanya pada tanggal 15 saja.

Buya Yahya katakan hingga tanggal 30 pun sunnah melaksanakannya.

Hanya saja Buya katakan bahwa dalam madzhab Syafii memang dimakruhkan puasa dari mulai 16 Syaban hingga akhir.

"Puasa tanggal 1-15 Syaban bulan puasa yang dikukuhkan. Akan tetapi tetap disunnahkan. Dan tidak harus sampai tanggal 15, sampai tanggal 30 Syaban," ujar Buya Yahya sebagaimana dilihat mantrasukabumi.com dari unggahan video di kanal YouTube Buya Yahya, 2 Maret 2022.

"Hanya ada dalam madzhab kita imam Syafii: kalau ada orang yang tidak pernah berpuasa dan bukan karena bukan untuk bayar hutang, maka dimakruhkan puasa setelah tanggal 15 Syaban," tambahnya.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x