Makna dan Bacaan Ayat Kursi Arab Latin Beserta Terjemahnya

- 12 Juni 2020, 10:00 WIB
KITAB suci Alquran
KITAB suci Alquran //pexels/Tayeb Mezahdia/.*/pexels/Tayeb Mezahdia

MANTRA SUKABUMI - Ayat Kursi yang tidak lain adalah Surat Al Baqarah ayat 255 ini keutamaannya luar biasa, dimulai dari kandungan maknanya.

Ia berisi penjelasan kalimat tauhid yang darinya terumus pendirian dan pegangan seorang muslim sehingga berani menghadapi segala tantangan hidup.

Baca Juga: Hikmah Jumat: 10 Jurus Langit Pembuka Rezeki, Salah Satunya Menikah

Kenapa disebut ayat Kursi? Karena di dalam ayat ini ada kata 'Kursiyyuhu.' Syaikh Wahbah Az Zuhaili dalam Tafsir Al-Munir menjelaskan, makna asal Al-Kursi adalah Al-‘Ilmu (ilmu).

Oleh karena itu, sebagian para ulama menyebutnya dengan sebutan Al-karaasi sebab mereka adalah orang-orang yang dijadikan pegangan atau sandaran.

Pendapat lainnya menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan Al-Kursi di sini adalah kerajaan dan kekuasaan Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Baca Juga: Wakil Menteri LHK Alue Dohong Tinjau Kesiapan Wisata Alam Situ Gunung Sukabumi untuk Dibuka Kembali

Hasan Al Bashri berpendapat yang dimaksud Al-Kursi di dalam ayat ini adalah arsy. Sedangkan Ibnu Katsir dalam tafsirnya mengatakan, “yang benar adalah bahwa Al-Kursi bukanlah arsy karena arsy lebih besar dari Al-Kursi sebagaimana dijelaskan oleh beberapa hadits dan atsar."

Bacaan Ayat Kursi dan Artinya

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ

Baca Juga: Innalillah, Kini Kasus Kematian Akibat Corona di Jawa Timur Lampaui DKI Jakarta

(Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa naum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardli, man dzal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa biidznih, ya’lamu maa baina aidiihim wamaa kholfahum wa laa yuhiithuuna bisyai’im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa’ wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardlo walaa ya’uuduhuu hifdhuhumaa wahuwal ‘aliyyul ‘adhiim)

Baca Juga: 57 Persen dari Seluruh Pasien Virus Corona di Depok Dinyatakan Sembuh

Artinya:

"Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar."** (Penulis; Andi Syahidan/MS)

Editor: Encep Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah