Contoh Materi Kultum Ramadhan 2022, Tema: Aktualisasi Nilai-nilai dan Tujuan Sholat

- 7 April 2022, 12:00 WIB
Contoh teks kultum di bulan Ramadhan 2022 terbaru dengan tema Aktualisasi Nilai-nilai dan Tujuan Sholat
Contoh teks kultum di bulan Ramadhan 2022 terbaru dengan tema Aktualisasi Nilai-nilai dan Tujuan Sholat /Pixabay.com/xegxef

Di dalam Alquran ditemukan sejumlah ayat yang memerintahkan pelaksanaan sholat . Ayat –ayat tersebut pada umumnya diawali dengan kata terambil dari kata yang berarti berdiri, padahal tidak demikian. Para ulama berbeda pendapat tentang makna asal kata tersebut. Ada yang berpendapat ia terambil dari kata yang digambarkan tertancapnya tiang sehingga ia tegak lurus dan mantap. Ada juga yang mengatakan bahwa ia terambil dari kata yang melukiskan pelaksanaan sesuatu dengan giat dan benar. Betapapun beraneka pendapat tentang asal maknanya, tetapi tidak ditemukan seorang ulama pun yang memahaminya dalam arti berdiri atau mendirikan. Bahkan, kitab tafsir yang paling singkat dan sederhana pun, al-jalalin, menjelaskan kata dengan melaksanakan shalat berdasarkan hak-haknya, yakni dengan khusyuk sesuai syarat, rukun, dan sunnahnya, sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah SAW.

Hanya saja, jika kita mencoba mengkaji istilah khusyuk baik di dalam alquran maupun dalam hadis-hadis rasulullah SAW, tidak dikemukakan penjelasan makna kata tersebut. Bahkan penjelasan khusyuk di dalam shalat juga tidak ditemukan di dalam kitab-kitab fikih yang telah ditulis oleh para fuqaha. Padahal, kita tentu sepakat bahwa shalat yang dinilai dan diterima oleh Allah adalah Shalat yang khusyuk. Khusyuk sebagai dikemukakan oleh ahli tasawuf, tidak lain kecuali dzikir di dalam shalat. Sebab tidak bernilai apa apa kecuali dzikir, seperti firman Allah SWT dalam QS. Thaha 20:14:

إِنَّنِي أَنَا اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنَا فَاعْبُدْنِي وَأَقِمِ الصَّلَاةَ لِذِكْرِي

Yang Artinya:

Sesungguhnya aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat aku.

Baca Juga: Download Kumpulan Materi Kultum Ramadhan Singkat 2022 Versi PDF, Ceramah Lancar 7 Menit

Ayat di atas dengan jelas menyebutkan bahwa tujuan sholat sebenarnya hanyalah untuk mengingat atau dzikir kepada Allah SWT. Kata Dzikir dari segi bahasa berarti menyebut atau mengingat. Atas dasar ini, para agamawan memperkenalkan dua macam dzikir, yaitu dengan lidah / bi al-lisan dan dengan hati / bi al-qalb. Disamping itu, dzikir juga mempunyai dua sisi, sisi pasif san sisi aktif. Yang pertama berfungsi mengosongkan hati dari segala yang menggunakannya, dan yang kedua menghiasi jiwa dengan kehadiran Allah SWT.

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa orang yang melaksanakan shalat dengan khusyu, yaitu dengan dzikir, interaktualisasi di dalam dirinya hati yang tenang, pikiran yang cerah, positif thinking. Dan berlapang dada. Ingatannya kepada Allah menjadikan ia terhindar dari dengki, kikir, riya, angkuh dan berkesinambungan. Betapa tidak, bukankah ia hidup bersama allah, merasa kuat dengan-Nya sambil menyerahkan diri kepada-Nya setelah melakukan segala upaya. Inilah antara lain kandungan janji Allah dalam QS Al-Rad 13:28:

الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ اللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

Yang Artinya:

Halaman:

Editor: Neng Siti Kulsum Ayunengsih


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah