Contoh Teks Kultum Ramadhan 2022, Materi Ceramah Singkat Kuliah Subuh: Tumbuhkan Sifat Qanaah dalam Kehidupan

- 8 April 2022, 11:18 WIB
Ilustrasi Contoh Teks Kultum Ramadhan 2022, Materi Ceramah Singkat Kuliah Subuh: Tumbuhkan Sifat Qanaah dalam Kehidupan.
Ilustrasi Contoh Teks Kultum Ramadhan 2022, Materi Ceramah Singkat Kuliah Subuh: Tumbuhkan Sifat Qanaah dalam Kehidupan. /*/Pixabay.com/sofdoug

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن، أَمَّا بَعْدُ

Kaum muslimin yang dirahmati Allah,

Segala puji bagi Allah yang mempertemukan kita di tempat yang mulia ini dalam rangka menaati-Nya. Melakukan ibadah kemudian diikuti ibadah lainnya. Tentu ini adalah suatu keutamaan. Ditambah lagi dilakukan di bulan yang utama pula. Mudah-mudahan Allah Ta’ala menerima amalan kita dalam Ramadhan yang kita tempuh ini.

Kemudian kita juga bersyukur kepada Allah yang memberi taufik kepada kita untuk mengisi shaf-shaf masjid di setengah bulan Ramadhan ini. Karena kita lihat banyak orang mulai meninggalkan masjid. Mereka memenuhi jalan, kafe, mall, dan lain-lain. Mulai melupakan keutamaan bulan Ramadhan yang kata Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,

إِنَّهُ مَنْ قَامَ مَعَ الإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ كُتِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَةٍ

“Sesungguhnya siapa saja yang shalat (fardhu yaitu Isya’ dan Shubuh, pen.) bersama imam hingga imam itu selesai, maka ia dicatat telah mengerjakan shalat semalam suntuk (semalam penuh).” (HR. Tirmidzi).

Baca Juga: Teks Ceramah Singkat Kultum Ramadhan 2022, Tema: Peristiwa-peristiwa Penting dan Keutamaan Puasa Ramadhan

Kita tidak tahu, bisa jadi ini Ramadhan terakhir kita. Sehingga tahun depan kita tidak berkesempatan mendapatkan pahala-pahala yang begitu dihamburkan ini. Atau bahkan bisa jadi kita tidak sampai menyelesaikan bulan Ramadhan ini. Sebagaimana kita ketahui, putri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, Fatimah radhiallahu ‘anha, beliau wafat pada tanggal 4 Ramadhan.

Artinya, beliau tidak menyelesaikan Ramadhan. Demikian juga dengan Ali bin Abu Thalib, beliau wafat tanggal 17 Ramadhan. Tanpa menderita sakit sebelumnya. Artinya kita tidak tahu kapan ajal itu tiba. Karena itu, marilah kita manfaatkan Ramadhan ini dengan sebaik-baiknya untuk bekal akhirat kita.

Halaman:

Editor: Encep Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah