Contoh Teks Kultum Ramadhan 2022, Materi Ceramah Singkat Kuliah Subuh: Tumbuhkan Sifat Qanaah dalam Kehidupan

- 8 April 2022, 11:18 WIB
Ilustrasi Contoh Teks Kultum Ramadhan 2022, Materi Ceramah Singkat Kuliah Subuh: Tumbuhkan Sifat Qanaah dalam Kehidupan.
Ilustrasi Contoh Teks Kultum Ramadhan 2022, Materi Ceramah Singkat Kuliah Subuh: Tumbuhkan Sifat Qanaah dalam Kehidupan. /*/Pixabay.com/sofdoug

Kedua: Berbaik sangka kepada Allah.

Orang yang qanaah adalah mereka yang senantiasa bersangka baik kepada Allah. Ia yakin, kadar rezeki yang Allah tetapkan untuknya saat ini, itulah yang terbaik untuknya. Ia berserah diri kepada Allah sambil berusaha. Ia lebih percaya dengan janji Allah daripada keadaan dunia yang ia saksikan. Al-Hasan Al-Bashri pernah berkata,

إِنَّ مِنْ ضَعْفِ يَقِيْنِكَ أَنْ تَكُوْنَ بِمَا فِي يَدِكَ أَوْثَقُ مِنْكَ بِمَا فِي يَدِ اللهِ

“Sesungguhnya di antara lemahnya imanmu engkau lebih percaya kepada harta yang ada di tanganmu dari pada apa yang ada di sisi Allah.”

Ketiga: Bersyukur atas semua nikmat Allah.

Seorang hamba hendaknya bersyukur dengan semua karunia yang Allah berikan kepadanya. Di antara cara yang dapat membantu seseorang untuk bersyukur kepadanya adalah dengan melihat kondisi orang-orang di bawahnya.

Terkadang saat kita berkendara, kita melihat orang-orang duduk di pinggir jalan menunggu orang-orang yang menawar dagangan mereka. Kita lihat kondisi mereka di terik panas. Atau terkantuk-kantuk di malam hari. Kemudian kita sadar Allah memberi kita sesuatu yang lebih darinya. Aisyah radhiallahu ‘anhaa,

Baca Juga: Materi Kultum Ramadhan 1443 H, Contoh Cemarah Singkat Tema Solusi Hilangkan Kesedihan dalam Pandangan Islam

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّهَا قَالَتْ لِعُرْوَةَ ابْنَ أُخْتِي إِنْ كُنَّا لَنَنْظُرُ إِلَى الْهِلَالِ ثُمَّ الْهِلَالِ ثَلَاثَةَ أَهِلَّةٍ فِي شَهْرَيْنِ وَمَا أُوقِدَتْ فِي أَبْيَاتِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَارٌ فَقُلْتُ يَا خَالَةُ مَا كَانَ يُعِيشُكُمْ قَالَتْ الْأَسْوَدَانِ التَّمْرُ وَالْمَاءُ إِلَّا أَنَّهُ قَدْ كَانَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جِيرَانٌ مِنْ الْأَنْصَارِ كَانَتْ لَهُمْ مَنَائِحُ وَكَانُوا يَمْنَحُونَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ أَلْبَانِهِمْ فَيَسْقِينَا

Aisyah berkata kepada ‘Urwah, “Wahai putra saudariku, sungguh kita dahulu melihat hilal kemudian kita melihat hilal (berikutnya) hingga tiga hilal selama dua bulan, akan tetapi sama sekali tidak dinyalakan api di rumah-rumah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam”. Maka aku (Urwah) berkata, “Wahai bibiku, apakah makanan kalian?”, Aisyah berkata, “Kurma dan air”, hanya saja Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memiliki tetangga dari kaum Anshoor, mereka memiliki onta-onta (atau kambing-kambing) betina yang mereka pinjamkan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk diperah susunya, maka Rasulullahpun memberi susu kepada kami dari onta-onta tersebut” (HR Al-Bukhari no 2567 dan Muslim no 2972).

Halaman:

Editor: Encep Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah