Hal ini diriwayatkan dari berbagai jalan dari Sayyidina Ibnu Ábbas radhiallahu’anhuma. Beliau berkata, “Al-Quran diturunkan pada bulan Ramadhan pada Lailatul Qadar di malam penuh berkah.
Al-Quran tersebut turun sekaligus (jumlatan waahidatan). Kemudian Al-Quran turun secara bertahap sesuai dengan peristiwa, pada bulan dan hari.” (HR. Ibnu Abi Hatim, sanadnya hasan).
Ada juga riwayat dari Ibnu Ábbas yang menyebutkan bahwa Al-Quran itu diturunkan pada pertengahan Ramadhan ke langit dunia.
Al-Quran diletakkan di Baitul Izzah sekali gus (jumlatan waahidatan). Kemudian Al-Quran itu turun dalam kurun waktu 24 tahun untuk memberikan jawaban kepada manusia.”
(HR. Ath-Thabari, sanadnya saling menguatkan satu dan lainnya).
Demikian Khutbah Jumat tentang Nuzulul Quran 17 Ramadhan 1443 H menjelaskan tentang keistimewaannya.***