Khutbah Jumat Singkat Tentang Nuzulul Quran 17 Ramadhan 1443 H, inilah Keistimewaannya

- 15 April 2022, 07:18 WIB
Khutbah Jumat Singkat Tentang Nuzulul Quran 17 Ramadhan 1443 H, inilah Keistimewaannya
Khutbah Jumat Singkat Tentang Nuzulul Quran 17 Ramadhan 1443 H, inilah Keistimewaannya /


MANTRA SUKABUMI - Khutbah Jumat tentang Nuzulul Quran 17 Ramadhan 1443 H, inilah keistimewaannya.

Bulan suci Ramadhan merupakan bulan yang dipilih oleh Allah Subhanahu wata’ala untuk menurunkan berbagai kitab suci.

Peristiwa turunnya berbagai kitab tersebut disebut Nuzulul Kitab, dan kitab suci Al-Qur’an yang diturunkan pada 17 Ramadhan disebut dengan Nuzulul Quran.

Baca Juga: 5 Keutamaan Malam Lailatul Qadar, Salah Satunya Malam Turunnya Alquran

Inilah beberapa sebab terkait keistimewaan bulan Ramadhan, bukan hanya karena Nuzulul Quran, tetapi diturunkan pula berbagai kitab suci lainnya.

Dikutip mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, Syekh Ibnu Katsir radhiallahu’anhu berkata, “Bulan Ramadhan adalah bulan pilihan diturunkannya Al-Quran yang mulia.

Bahkan kitab suci ilahiyah (kitab suci berupa kalam Allah) juga diturunkan oleh Allah di bulan Ramadhan atas para nabi.” (Tafsir Al-Quran Al-'Azhim, 2:57)

Diriwayatkan oleh Sayyidina Watsilah bin Al-Asqa’ radhiyallahu' anhu, bahwa Rasulullah shallallahu álaihi wa sallam bersabda, “Shuhuf Ibrahim diturunkan pada awal Ramadhan.

Taurat diturunkan pada awal-awal Ramadhan. Injil turun pada 13 Ramadhan. Sedangkan Al-Quran diturunkan oleh Allah pada 24 Ramadhan.”

(HR. Ahmad, 4:107, dihasankan oleh Imam As-Suyuthi. Syaikh Al-Albani menyebutkan hadits ini dalam Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah, no. 1575).

Baca Juga: Hati-hati! 5 Kebiasaan Sepele Saat Berpuasa Ini Bisa Timbulkan Penyakit, Salah Satunya Tidur setelah Sahur

Diriwayatkan juga oleh Sayyidina Jabir bin Ábdillah radhiallahu’anhu, Zabur diturunkan pada 12 Ramadhan, Injil diturunkan pada 18 Ramadhan, sedangkan yang lainnya sama seperti disebutkan di atas. (HR. Abu Ya’la, hadits ini dhaif).

Begitu juga diturunkan Shuhuf (lembaran) atas Nabi Ibrahim 'Alaihi Salam, kitab Taurat, Zabur, dan Injil diturunkan atas masing-masing pada nabi sekaligus (jumlatan waahidatan).

Sedangkan Al-Quran diturnkan sekaligus di Baitul Izzah di langit dunia, ini terjadi pada Lailatul Qadar di bulan Ramadhan. Sebagaimana yang difirmankan Allah Subhanahu Taála

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ

Artinya, “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan.” (QS. Al Qadr: 1).

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ

Artinya, “Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi.” (QS. Ad Dukhon: 3).

Kemudian setelah itu, Al-Quran turun secara berangsur-angsur sesuai peristiwa yang dialami oleh Rasulullah shallallahu álaihi wa sallam.

Baca Juga: Khutbah Jumat 10 Hari Kedua Ramadhan 2022 Tema Nuzulul Quran tentang 9 Cara Tadabbur Al Quran

Hal ini diriwayatkan dari berbagai jalan dari Sayyidina Ibnu Ábbas radhiallahu’anhuma. Beliau berkata, “Al-Quran diturunkan pada bulan Ramadhan pada Lailatul Qadar di malam penuh berkah.

Al-Quran tersebut turun sekaligus (jumlatan waahidatan). Kemudian Al-Quran turun secara bertahap sesuai dengan peristiwa, pada bulan dan hari.” (HR. Ibnu Abi Hatim, sanadnya hasan).

Ada juga riwayat dari Ibnu Ábbas yang menyebutkan bahwa Al-Quran itu diturunkan pada pertengahan Ramadhan ke langit dunia.

Al-Quran diletakkan di Baitul Izzah sekali gus (jumlatan waahidatan). Kemudian Al-Quran itu turun dalam kurun waktu 24 tahun untuk memberikan jawaban kepada manusia.”

(HR. Ath-Thabari, sanadnya saling menguatkan satu dan lainnya).

Demikian Khutbah Jumat tentang Nuzulul Quran 17 Ramadhan 1443 H menjelaskan tentang keistimewaannya.***

Editor: Sofar Syaoqi H


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah