Kesal Lihat Anak-anak Berlarian di Masjid, Jangan Diusir, Ini yang Harus Dilakukan

- 15 Juni 2020, 12:07 WIB
Ilustrasi anak ganggu salat di masjid
Ilustrasi anak ganggu salat di masjid /Istimewa/**/

MANTRA SUKABUMI - Anak-anak adalah jiwa yang suci, yang bersih dari dosa dan noda, sehingga apabila seorang anak meninggal disebutkan dia akan masuk ke surga dan menjadi tabungan kedua orangtuanya kelak di akhirat.

Keyakinan anak-anak merupakan jiwa-jiwa yang suci dan bersih nampaknya belum dipahami oleh semua masyarakat. Ini bisa kita saksikan masih adanya pelarangan, pengusiran, bahkan penghardikan anak-anak yang berada di masjid dan menjadi pemandangan yang biasa di Indonesia.

Bahkan tidak jarang mereka yang melarang bahkan memarahi anak-anak yang ke masjid adalah kiai atau imam di masjid tersebut.

Padahal dalam sebuah riwayat disebutkan dengan sangat gamblang bahwa sayyidina Hasan dan sayyidina Husain pernah menaiki tubuh kakeknya, Rasulullah SAW, padahal beliau sedang mengimami salat jamaah.

Baca Juga: Syarat Akan Sejarah, di Cibeas Ada Masjid dengan Atap Bentuk Pesawat & Rumah Perahu

Saat itu beliau lama sekali ketika sujud, sampai ketika selesai ada sahabat yang bertanya, kenapa sujudmu lama sekali wahai Rasulullah? Rasulullah menjawab : "Tadi Hasan dan Husein naik di tubuhku, aku khawatir kalau aku bangkit mereka terjatuh, ku biarkan mereka puas bermain".

Dalam riwayat lain, Rasulullah SAW mempercepat salatnya karena ada tangis anak kecil yang memanggil ibunya yang sedang ikut berjamaah bersama Rasulullah.

Seperti itulah kondisi masjid pada zaman Nabi yang tak pernah sepi dari anak-anak kecil.

Selain itu salah satu penakluk Konstantinopel yakni Sayyid Muhammad Al Fatih pernah berkata: "Jika kalian tidak lagi mendengar riang tawa dan gelak bahagia anak-anak di masjid-masjid. Waspadalah. Saat itu kalian dalam bahaya".

Baca Juga: Ini 7 Keajaiban Setiap Ayat dalam Surat Al Fatihah

Bahkan Mursyid Tariqah Qadiriyah wa Naqayabandiyah (TQN) silsilah ke 38 Hadrotussyaikh Abah Aos Alquthub, tidak pernah memarahi anak-anak senakal apapun mereka berlarian dan berteriak di masjid, malah Abah berkata:

"Jangan marahi anak-anak mereka adalah pemilik surga, tingkah lakunya murni tidak dibuat-buat".

Begitulah Rasulullah dan juga para ulama mengajarkan kita agar tidak memarahi anak-anak yang ikut ke masjid, mereka sebenarnya "Malaikat" yang sedang bergembira di rumah Rabb-Nya.

Masjid adalah pusat peradaban Islam, yang harus memberikan kenyamanan, ketenangan dan kebahagiaan kepada para pengunjungnya, seandainya ada hal yang berlebihan yang dilakukan oleh anak-anak, maka berikanlah pemahaman dengan kelembutan bukan dengan kemarahan, karena hakikatnya mereka adalah "Malaikat".****

Editor: Andriana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah