laqod kholaqnal insaana fii ahsani taqwiim
Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.
ثُمَّ رَدَدْنٰهُ أَسْفَلَ سٰفِلِيْنَ ٥
tsumma rodadnaahu asfala saafiliin
kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya.
إِلَّا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ الصّٰلِحٰتِ فَلَهُمْ أَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُوْنٍ ٦
illal ladziina aamanuu wa’amilus shoolihaati falahum ajrun ghoiru mamnuun
kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, maka mereka akan mendapat pahala yang tidak ada putus-putusnya.
فَمَا يُكَذِّبُكَ بَعْدُ بِالدِّيْنِ ٧
famaa yukadzdzibuka ba’du bid diin
Maka apa yang menyebabkan (mereka) mendustakanmu hari pembalasan setelah itu?
أَلَيْسَ اللهُ بِأَحْكَمِ الْحٰكِمِيْنَ ٨
alaisalloohu bi ahkamil haakimiin
Bukankah Allah hakim yang paling adil?