Tafsir dan Terjemah Surat Al-Fil Ayat 1-5 tentang Kisah Pasukan Gajah dan Abrahah Al-Asyram

- 15 Juni 2022, 15:20 WIB
Isi kandungan dan tafsir surat Al-Fil ayat 1 hingga 5 yang menjelaskan tentang pasukan gajah dan Abrahah Al-Asyram saat menyerang Ka'bah
Isi kandungan dan tafsir surat Al-Fil ayat 1 hingga 5 yang menjelaskan tentang pasukan gajah dan Abrahah Al-Asyram saat menyerang Ka'bah /Pixabay/ Shzern

 

MANTRA SUKABUMI - Surat Al-Fil mengisahkan pasukan gajah yang dipimpin oleh Abrahah Al-Asyram dan maksudnya menghacurkan Ka'bah pada 570 M.

Persitiwa tersebut begitu sangat fenomenal. Sehingga, pada tahun tersebut dikenal sebagai tahun gajah.

Abrahah bertujuan dalam penyerangan Ka'bah adalah memindahkan pusat ibadah haji dari Ka'bah ke Sana'a.

Baca Juga: Isi Kandungan Surat Al-Hajj Ayat 29 tentang 3 Hal yang Harus Dilakukan Usai Ibadah Haji

Diketahui sebelumnya, Abrahah membangun sebuah katedral yang sangat megah dan diberi nama Al-Qalis.

Dalam kisahnya katedral megah itu dibangun dari pualam yang diambil dari sisa istana Ratu Saba.

Selain itu, Abrahah juga menghiasi katedralnya dengan emas dan perak yang menjadikan katedral tersebut amat indah.

Akan tetapi, orang-orang tetap mendatangi Ka'bah untuk berhaji dan melaksanakan ibadah. Sehingga, katedral Al-Qais tidak mampu menyaingi kepopuleran Ka'bah.

Oleh karena itu, Abrahah berniat untuk menghancurkan Ka'bah. Barisan terdepan dari pasukan Abrahah adalah gajah yang dikenal sebagai tunggangan populer perang hebat di masa itu.

Dilansir mantrasukabumi.com dari quran.kemenag.go.id pada Rabu, 15 Juni 2022. Berikut tafsir dan terjemah surat Al-Fil ayat 1-5.

 بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

اَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِاَصْحٰبِ الْفِيْلِۗ - ١

Tidakkah engkau (Muhammad) perhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap pasukan bergajah?

Tafsir Ringkas Kemenag

Wahai Nabi Muhammad atau siapa saja, tidakkah engkau perhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah dengan menghancurkan mereka, yaitu tentara Abrahah dari Ethiopia yang hendak menghancurkan Kakbah?

Baca Juga: Isi Kandungan Surat Al Hajj Ayat 29 tentang 3 Hal yang Harus Dilakukan Usai Kerjakan Ibadah Haji dan Qurban

Tafsir Kemenag

Dalam surah ini, Allah mengingatkan Nabi Muhammad dan pengikutnya dengan suatu peristiwa yang menunjukkan betapa besarnya kekuasaan Allah. Peristiwa itu adalah penyerbuan tentara gajah yang dipimpin oleh panglima Abrahah dari Yaman untuk menundukkan penduduk Mekah dan meruntuhkan Ka'bah. Akan tetapi, Allah membinasakan mereka sebelum maksud yang jahat itu tercapai. Peristiwa Gajah adalah suatu peristiwa yang paling terkenal di kalangan bangsa Arab, sehingga peristiwa ini mereka jadikan patokan tanggal bagi peristiwa-peristiwa lainnya. Kesimpulan riwayatnya adalah bahwa seorang panglima perang yang berkuasa di Yaman ingin menguasai Ka'bah dan menghancurkannya, dengan maksud melarang orang-orang Arab mengerjakan haji ke Ka'bah. Lalu bala tentaranya bergerak menuju Ka'bah disertai beberapa ekor gajah untuk menakut-nakuti. Ketika iring-iringan angkatan perang tersebut tiba di suatu tempat bernama Muqammas (suatu tempat yang berdekatan dengan Mekah), mereka beristirahat di sana. Panglima perang mengirim utusannya kepada penduduk Mekah untuk menyampaikan maksudnya, yaitu bukan untuk memerangi penduduk tetapi untuk menghancurkan Ka'bah. Penduduk Mekah menjadi ketakutan dan lari ke gunung-gunung di sekeliling Ka'bah untuk melihat dari jauh apa yang akan terjadi dan apa yang akan dilakukan oleh panglima perang tersebut. Dalam surah ini pula Allah menjelaskan apa yang terjadi terhadap pasukan bergajah dalam bentuk pertanyaan bahwa Muhammad tidak mengetahui keadaan yang sangat aneh dan peristiwa yang sangat dahsyat yang membuktikan kekuasaan Allah, ilmu dan hikmah-Nya yang tinggi terhadap tentara gajah yang ingin menghancurkan Ka'bah. Kejadian itu berbeda dengan kejadian lainnya yang mempunyai sebab dan akibat.

اَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِيْ تَضْلِيْلٍۙ - ٢

Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka itu sia-sia?

Tafsir Ringkas Kemenag

Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya dan usaha mereka menghancurkan Kakbah itu sia-sia, meski mereka datang dengan pasukan yang kuat dan persenjataan yang lengkap?

Tafsir Kemenag

Dalam ayat ini, Allah menjelaskan bahwa Ia telah menggagalkan tipu muslihat mereka yang hendak menghancurkan Ka'bah. Allah mengungkapkan cara menggagalkan tipu daya mereka, yaitu dengan mengirimkan pasukan burung yang berbondong-bondong melempari mereka dengan batu-batu yang berasal dari tanah sehingga menjadikan mereka hancur-lebur dan daging mereka beterbangan ke mana-mana. Maka tentara gajah menjadi laksana daun-daun yang dimakan ulat.

وَّاَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا اَبَابِيْلَۙ - ٣

dan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong,

Tafsir Ringkas Kemenag

Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya dan usaha mereka menghancurkan Kakbah itu sia-sia, meski mereka datang dengan pasukan yang kuat dan persenjataan yang lengkap?

Tafsir Kemenag

Dalam ayat ini, Allah menjelaskan bahwa Ia telah menggagalkan tipu muslihat mereka yang hendak menghancurkan Ka'bah. Allah mengungkapkan cara menggagalkan tipu daya mereka, yaitu dengan mengirimkan pasukan burung yang berbondong-bondong melempari mereka dengan batu-batu yang berasal dari tanah sehingga menjadikan mereka hancur-lebur dan daging mereka beterbangan ke mana-mana. Maka tentara gajah menjadi laksana daun-daun yang dimakan ulat.

تَرْمِيْهِمْ بِحِجَارَةٍ مِّنْ سِجِّيْلٍۙ - ٤

yang melempari mereka dengan batu dari tanah liat yang dibakar,

Baca Juga: Isi Kandungan Surat An Nisa Ayat 135: Perintah untuk Bersikap Adil, Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Artinya

Tafsir Ringkas Kemenag

Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya dan usaha mereka menghancurkan Kakbah itu sia-sia, meski mereka datang dengan pasukan yang kuat dan persenjataan yang lengkap?

Tafsir Kemenag

Dalam ayat ini, Allah menjelaskan bahwa Ia telah menggagalkan tipu muslihat mereka yang hendak menghancurkan Ka'bah. Allah mengungkapkan cara menggagalkan tipu daya mereka, yaitu dengan mengirimkan pasukan burung yang berbondong-bondong melempari mereka dengan batu-batu yang berasal dari tanah sehingga menjadikan mereka hancur-lebur dan daging mereka beterbangan ke mana-mana. Maka tentara gajah menjadi laksana daun-daun yang dimakan ulat.

فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَّأْكُوْلٍ ࣖ - ٥

sehingga mereka dijadikan-Nya seperti daun-daun yang dimakan (ulat).

Tafsir Ringkas Kemenag

Batu-batu yang dijatuhkan oleh burung-burung itu tepat mengenai tentara Abrahah sehingga mereka dijadikan-Nya bergelimpangan tak berdaya dan binasa seperti daun-daun yang dimakan ulat. Itulah balasan bagi orang yang angkuh dan hendak menghancurkan Kakbah, simbol agama Allah.

Tafsir Kemenag

Dalam ayat ini, Allah menjelaskan bahwa Ia telah menggagalkan tipu muslihat mereka yang hendak menghancurkan Ka'bah. Allah mengungkapkan cara menggagalkan tipu daya mereka, yaitu dengan mengirimkan pasukan burung yang berbondong-bondong melempari mereka dengan batu-batu yang berasal dari tanah sehingga menjadikan mereka hancur-lebur dan daging mereka beterbangan ke mana-mana. Maka tentara gajah menjadi laksana daun-daun yang dimakan ulat.***

Editor: Neng Siti Kulsum Ayunengsih


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah