Dan berdzikirlah (dengan menyebut) Allah dalam beberapa hari yang berbilang. (QS. Al Baqarah: 203)
Para mufassirin menjelaskan, hari yang berbilang itu maksudnya adalah hari tasyrik yakni tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah. Disunnahkan untuk memperbanyak dzikir pada tiga hari ini.
Bagi jamaah haji, disyariatkan berdzikir dengan takbir ketika melempar jumrah. Bagi yang tidak sedang berhaji, disunnahkan memperbanyak dzikir mutlak pada setiap waktu dan kesempatan yang bisa dipergunakan untuk berdzikir.
2. Takbir
Di antara dzikir yang disunnahkan pada hari tasyrik adalah membaca takbir setiap selesai sholat lima waktu.
Jika pada idul fitri takbir hanya disunnahkan sampai khutbah sholat id, pada idul adha disunnahkan hingga berakhirnya hari tasyrik yaitu tanggal 13 Dzulhijjah.
Lafazh takbir ini boleh dua kali takbir, boleh tiga kali takbir.
اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ
Artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tidak ada ilah kecuali Allah, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala pujian hanya untuk-Nya.
اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ