Kenapa Disunnahkan Tidak Potong Kuku dan Rambut bagi yang Hendak Berkurban? Ini Penjelasan Buya Yahya

- 3 Juli 2022, 19:50 WIB
Buya Yahya dalam fiqih fraktis , bab qurban.
Buya Yahya dalam fiqih fraktis , bab qurban. /Tangkapan layar YouTube Al-Bahjah Tv

MANTRA SUKABUMI - Salah satu kesunahan yang dianjurkan bagi orang yang mau berkurban adalah tidak memotong kuku dan rambutnya sampai ia selesai berkurban.

Terkait kesunahan tidak memotong kuku dan rambut bagi yang hendak berkurban ini sudah dibahas para ulama.

Ini juga pernah dijelaskan oleh salah satu ulama kita yakni Buya Yahya dalam kajian tausiah bersama jamaahnya.

Baca Juga: Sebelum Beli Hewan Kurban, Cermati Dulu Panduan Persiapan Idul Adha di Tengah Wabah PMK

Salah satu pendapat golongan ulama yang menjelaskan alasan larangan memotong kuku dan rambut ini disamakan dengan orang ihram.

Buya Yahya juga menjelaskan tentang hal ini:

"Jadi kenapa tidak memotong rambut, tidak memotong kuku. Ini lagi-lagi niru gayanya orang haji..." ucapnya seperti dilihat mantrasukabumi.com dari unggahan video di kanal YouTube Al-Bahjah TV pada 3 Juli 2022.

Artinya, selama sepuluh hari awal bulan Dzulhijjah tidak dibolehkan potong rambut dan kuku sebagaimana halnya orang ihram.

Pendapat ini dikritik oleh sebagian ulama karena analoginya tidak tepat. Imam An-Nawawi mengatakan sebagai berikut.

Halaman:

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x