BACAAN Niat Puasa Tarwiyah 8 Dzulhijjah 1443H Sebelum Puasa Arafah dan Lebaran Haji Idul Adha 2022

- 5 Juli 2022, 18:37 WIB
BACAAN Niat Puasa Tarwiyah 8 Dzulhijjah 1443 H Sebelum Puasa Arafah dan Lebaran Haji Idul Adha 2022
BACAAN Niat Puasa Tarwiyah 8 Dzulhijjah 1443 H Sebelum Puasa Arafah dan Lebaran Haji Idul Adha 2022 /Unsplash/Faseeh Fawaz

MANTRA SUKABUMI - Inilah bacaan niat puasa Tarwiyah yang dikerjakan setiap pada hari ke-8 bulan Dzulhijjah 1443H.

Bacaan niat pusa sunnah Tarwiyah ini dapat dibacakan sebelum puasa Arafah pasa 9 Dzulhijjah dan Idul Adha 2022 yakni dilaksanakan pada dua hari jelang Lebaran Haji.

Untuk tahun ini, puasa Tarwiyah tepat jatuh pada 8 Dzulhijjah 1443H atau pada dalam kalender Nasional pada hari Jumat 8 Juli 2022.

Baca Juga: Niat Puasa Arafah Sehari Sebelum Lebaran Idul Adha 2022 Dapat Menghapus Dosa 2 Tahun

Puasa sunnah tarwiyah sama seperti halnya puasa sunnah lain, niat menjadi salah satu syarat keabsahan ibadah ini.

Puasa sunnah tarwiyah, sebagaimana dijelaskan dalam hadits Rasulallah SAW bahwa ibadah ini memiliki pahala untuk mengkifarati dosa satu tahun.

صوم يوم التروية كفارة سنة وصوم يوم عرفة كفارة سنتين

Artinya : "Puasa hari Tarwiyah dapat menghapus dosa setahun. Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun" (HR Abus Syekh Al-Ishfahani dan Ibnun Najar).

Namun sebagian ahli hadits mempermasalahkan riwayat hadits ini karena memuat seorang perawi yang bermasalah.

Mereka (ulama) menyimpulkan bahwa hadits ini tidak dapat dijadikan sandaran atau hujjah syar’iyyah.

Oleh kareba itu, jika hadits tersebut tidak bisa dijadikan dasar untuk mengamalkan puasa sunnah tarwiyah, anjuran untuk mengamalkan Puasa Tarwiyah dapat ditemukan dari dalil umum sejumlah hadits yang mengajak umat Islam untuk beramal saleh terutama pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.

Berikut ini adalah hadits riwayat Ibnu ‘Abbas ra dalam Sunan At-Tirmidzi:

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ما من أيام العمل الصالح فيهن أحب إلى الله من هذه الأيام العشر

Artinya : "Rasulullah saw bersabda, “Tiada ada hari lain yang disukai Allah swt untuk diisi dengan ibadah sebagaimana (kesukaan-Nya pada) sepuluh hari ini" (HR At-Tirmidzi).

Hadits lain memperkuat anjuran amal saleh pada 10 hari pertama Dzulhijjah.

Dari berbagai keterangan ini, ulama dari Mazhab Syafi’i menganjurkan umat Islam untuk mengisi 10 hari pertama Dzulhijjah dengan amal saleh, termasuk puasa sunnah tarwiyah 8 Dzulhijjah.

Keterangan ini dapat kita lihat dari pernyataan Syekh M Nawawi Banten berikut:

والثامن صوم الثمانية أيام قبل يوم عرفة سواء في ذلك الحاج وغيره

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah Lengkap Perbedaan Pelaksanaan dan Keutamaan di Bulan Zulhijjah

Artinya : "(Kedelapan) puasa delapan hari sebelum hari Arafah (dianjurkan) bagi mereka yang sedang melaksanakan ibadah haji maupun mereka yang tidak melaksanakan ibadah haji".

Adapun niat puasa sunnah tarwiyah adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ التَّرْوِيَةِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adā’i sunnati yaumit tarwiyah lillâhi ta‘ālā.

Artinya : Aku berniat puasa sunnah Tarwiyah esok hari karena Allah swt.***

Editor: Ilham Hambali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah