Amalan Sunnah Sebelum Sholat Idul Adha 1443 H Lengkap dengan Tata Cara Sholat, Niat dan Hukumnya

- 9 Juli 2022, 13:30 WIB
Amalan sunnah sebelum Hari Raya Idul Adha 1443 H
Amalan sunnah sebelum Hari Raya Idul Adha 1443 H /

MANTRA SUKABUMI - Berikut akan kami bagikan amalan-amalan sunnah sebelum sholat Idul Adha 1443 H lengkap dengan tata cara, niat sholat dan hukumnya.

Sebagaimana diketahui bahwa hukum sholat Idul Adha itu sendiri adalah sunnah menurut sebagian ulama fardlu kifayah.

Adapun waktu sholat Idul Adha 1443 H ini adalah mulai terbitnya matahari sampai bergesernya matahari (zawal).

Baca Juga: Tata Cara Sholat Idul Adha 1443 H Disertai Bacaan Niat Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Terjemah

Maka disunnahkan untuk mengakhirkannya sehingga matahari tinggi (seukuran satu tombak).

Untuk pelaksanaan sholat led lebih utama di masjid kecuali jika ruangan masjid tidak mencukupi.

Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Sabtu, 9 Juli 2022 berikut amalan sunnah, niat dan tata cara sholat Idul Adha 1443 H.

1. Tidak makan dan minum (imsak) sebelum shalat Idul Adha

2. Mandi

3. Berhias, memakai pakaian yang bagus dan memakai wewangian.

Yang mana kesunnahan ini berlaku bagi semua orang laki-laki dan perempuan dirumahnya, anak kecil, dewasa maupun sudah tua yang berangkat ke shalat ied maupun yang tidak berangkat.

Baca Juga: Jelang Hari Raya Idul Adha, Inilah Syarat Berkurban Menurut Syariat Islam yang Wajib Anda Ketahui

Namun kecuali bagi perempuan yang dikhawatirkan dapat menimbulkan fitnah maka haram hukumnya.

4. Kemudian berangkat ke tempat shalat ied pagi-pagi, begitu pula imamnya agar shalat idul Adha segera dilaksanakan sehinga waktu menyembelih hewan kurban semakin luas.

Adapun tata cara sholat Idul Adha adalah sebagai berikut:

Yang mana sholat Ied dilaksanakan dengan dua raka'at dan disunnahkan:

1. Raka'at pertama dengan tujuh takbir selain takbiratul ihram dan takbir ruku, dan raka'at kedua lima takbir.

Yang mana takbir raka'at pertama dilaksanakan setelah membaca do'a iftitah sebelum membaca ta'awwudz.

Kemudian takbir raka'at kedua sebelum membaca ta'awwudz.

Apabila makmum ketinggalan takbirnya imam baik di raka'at pertama atau raka'at kedua, maka makmum tidak disunnahkan menambah sendiri sejumlah takbir yang ketinggalan.

Contohnya: pada raka'at pertama makmum menjumpai imam sudah melaksanakan lima takbir dari tujuh takbir yang disunnahkan.

Maka makmum hanya sunnah mengikuti dua takbirnya imam.

Setelah imam selesai tidak disunnahkan menambah lima lagi untuk melengkapi hitungan tujuh lakbir takbir.

Baca Juga: Tips Kuliner Idul Adha 2022: Cara Membuat Sate Daging Sapi Empuk dan Enak, Gunakan Bahan ini

2. Maka diantara masing-masing takbir, membaca al-Baqiyatu al-Shalihat dengan suara pelan,_ yakni membaca:

Subhanallah wal hamdulillah wa laa Ilaha illallah Wallahu Akbar

3. Pada raka'at pertama membaca surat qof dan raka'at kedua membaca surat iqtaroba.

Namun boleh juga pada rakaat pertama membaca surat Al A'la dan raka'at kedua Al Ghasiyah (ini adalah kesunnahan, boleh membaca surat pendek lainnya jika tidak hafal).

4. Lalu setelah sholat disunnahkan dua khutbah sebagaimana khutbah Jum'at.

Kecuali bagi yang sholat sendirian, maka tidak disunnahkan khotbah.

Maka dalam khotbah ied disunnahkan untuk membaca takbir sembilan kali pada pembukaan khutbah pertama dan disunnahkan takbir tujuh kali pada pembukaan khutbah kedua.

Adapun bacaan niat shalat Idul Adha

1. Bacaan niat salat Idul adha secara sendiri yang jika dilafalkan berbunyi

أصلي سنة لعيد الاضحى ركعتين لله تعالى

Usholli sunnatan li'idil adha rak'ataini lillahi ta'ala

2. Niat shalat Idul Adha berjamaah

Memulai dengan niat shalat Idul Adha yang jika dilafalkan berbunyi:

اصلی سنة لعيد الاضحى ركعتين (مأموما / إماما) لله تعالى

Ushali sunnatan li'idil adha rak'ataini (ma'muman/imaman) lillahi ta'ala

Aku berminat shalat sunnah Idul Adha (menjadi makmum atau imam) Karena Allah ta'ala.

3. Takbir Muqayyad

Adapun takbir Muqayyad adalah takbir yang diucapkan setiap selepas shalat, baik shalat fardhu, sunah, qadha maupun ada. Takbir ini khusus untuk hari raya idul Adha saja.

Namun bagi yang tidak menunaikan haji, takbir Muqayyad dimulai dari tanggal 9 Dzulhijah selepas shalat fardhu subuh hingga ashar tanggal 13 Dzulhijah.

Bagi yang naik haji, maka sunnah membaca takbir Muqayyad dari dzuhur tanggal 10 Dzulhijah hingga subuh 13 Dzulhijah.

Demikian itulah amalan sunnah sebelum sholat Idul Adha 1443 H lengkap dengan tata cara, baca niat dan hukumnya.***

Editor: Rina Karlina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah