Kenali Urutan 12 Bulan Dalam kalender Hijriyah Lengkap Dengan Keutamaannya

- 26 Juli 2022, 12:35 WIB
Kenali Urutan 12 Bulan Dalam kalender Hijriyah Lengkap Dengan Keutamaannya
Kenali Urutan 12 Bulan Dalam kalender Hijriyah Lengkap Dengan Keutamaannya /


MANTRA SUKABUMI - Islam memiliki perhitungan penanggalan sendiri yang didasarkan pada perputaran bulan. Sama seperti penanggalan Masehi, penanggalan Islam yang disebut Hijriah juga memiliki 12 bulan.

Namun, jumlah hari dalam kalender Hijriah lebih sedikit daripada di kalender Gregorian.

Berbeda dengan penanggalan biasa, Islam memiliki nama bulan sendiri yang disebut bulan Hijriah. Tahunnya juga berbeda karena menggunakan sistem penanggalan berdasarkan perputaran bulan.

Tahun dan bulan Hijriah ini biasanya digunakan untuk memilih penanggalan Islam yang berkaitan dengan awal bulan, hingga hari besar Islam.

Baca Juga: 1 Muharram 2022 Jatuh Pada Tanggal Berapa? Cek Jadwal Pergantian Tahun 1443 - 1444 Hijriyah Disini

Misalnya, mereka yang berpendapat bahwa penentuan awal bulan Hijriah di Indonesia seringkali berbeda, terutama pada bulan-bulan penting seperti Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijah.

Hal ini dapat terjadi karena adanya berbagai kriteria penentuan awal bulan Hijriah, salah satunya adalah kriteria ijtima yang berkaitan dengan kedudukan matahari, bulan, dan bumi.

Bagaimana urutan nama bulan dalam penanggalan Hijriyah dan keutamaannya? Simak penjelasan berikut ini sebagaimana yang dirangkum mantrasukabumi.com melalui berbagai sumber.

1. Muharram

Muharram adalah bulan pertama dalam kalender Islam dan memiliki 30 hari. Muharram artinya dilarang atau tidak boleh.

Asal usul nama Muharram awalnya didasarkan pada keyakinan bahwa perang tidak boleh dimulai di bulan Muharram.

Kepercayaan ini masih dipegang sampai sekarang. Tercatat, di negara-negara Arab tidak pernah ada satu pun perang yang dimulai pada bulan Muharram.

2. Safar

Bulan kedua dalam penanggalan Hijriah disebut Safar. Sama seperti Februari, Safar juga memiliki 29 hari.

Secara bahasa, "Safar" berarti kosong. Arti kata ini merujuk pada ajakan kepada para pemuda pada masa Nabi untuk melakukan perjalanan atau hijrah dari desa tempat tinggalnya selama bulan Safar.

Baca Juga: 30 Twibbon Tahun Baru Islam 2022 1 Muharram 1444 Hijriah, Desain Bingkai Foto Menarik Lengkap Cara Penggunaan

3. Rabi'ul Awal

Rabi'ul Awal adalah bulan ketiga dalam penanggalan Hijriah yang memiliki 30 hari. Rabi'ul Awal berarti kembalinya pemuda-pemuda dari perantauan ke kampung halamannya.

Bulan ini merupakan bulan yang spesial bagi umat Islam. Sebab, di bulan inilah Nabi Muhammad lahir.

Tepatnya pada tanggal 12 Rabi'ul Awal. Oleh karena itu, setiap bulan Rabi'ul Awal, umat Islam akan merayakan Maulid atau Maulid Nabi Muhammad SAW.

4. Rabi'ul Akhir

Dalam penanggalan Hijriah, bulan keempat disebut Rabi'ul Akhir yang memiliki 29 hari.

Arti nama Rabi'ul Akhir adalah kegiatan memelihara atau menggembalakan unta dan domba yang dilakukan oleh anak muda yang baru pulang dari perantauan pada bulan sebelumnya.

5. Jumadil Awal

Bulan kelima dalam penanggalan Hijriah adalah Jumadil Awal atau Jumadil Ula. Jumadil Awal memiliki 30 hari dalam sebulan.

Arti kata Jumadil Awal adalah awal musim kemarau. Pada bulan ini, biasanya tanah akan kering sehingga sulit untuk bercocok tanam.

6. Jumadil Akhir

Kemudian pada bulan keenam disebut Jumadil Akhir atau Jumadil Tsaniyah. Jumlah hari dalam bulan ini adalah 29 hari.

Jumadil Akhir artinya menyambut bulan baru yang mengakhiri masa sulit bulan sebelumnya.

Baca Juga: Amalan yang Dianjurkan Untuk Diamalkan di Bulan Muharram, Lengkap dengan Tata Cara Puasa Tasu'a dan Asyura

7. Rajab

Rajab adalah bulan ketujuh dalam penanggalan Hijriah dan terdiri dari 30 hari. Rajab artinya memulai dan menahan.

Bulan Rajab juga merupakan bulan yang istimewa karena peristiwa Isra' Mi'raj terjadi di bulan ini. Oleh karena itu, setiap bulan Rajab, umat Islam di seluruh dunia memperingati Isra' Mi'raj.

8. Syaban

Syaban adalah bulan kedelapan dan terdiri dari 29 hari dalam penanggalan Hijriah. Arti kata Shaban mengacu pada kelompok.

Sebab, pada awalnya, di bulan Syaban, masyarakat dibagi menjadi beberapa kelompok untuk mempertahankan komunitasnya.

Setiap kelompok memiliki tugasnya masing-masing, mulai dari mencari air, memelihara ternak, hingga menjaga keselamatan masyarakat.

9. Ramadhan

Ramadhan, bulan yang lebih baik dari seribu bulan, adalah bulan kesembilan dalam penanggalan Hijriah. Di bulan ini, umat Islam diwajibkan berpuasa dan mengeluarkan zakat fitrah.

Bulan Ramadhan sangat istimewa karena setiap pahala yang dilakukan bisa mencapai 100 kali lipat nilainya dibandingkan bulan-bulan lainnya.

Oleh karena itu, rugilah orang yang tidak memperbanyak ibadah dan amal shaleh di bulan Ramadhan.

10. Syawal

Syawal adalah bulan ke 10 dalam penanggalan Hijriah dan terdiri dari 29 hari. Bulan Syawal merupakan bulan yang paling ditunggu karena umat Islam merayakan Idul Fitri pada tanggal 1 Syawal setelah sebulan penuh berpuasa di bulan Ramadhan.

Baca Juga: Doa Niat Puasa Muharram 1444 H 2022 M Lengkap Tulisan Arab, Latin Beserta Artinya

11. Dzulqaidah

Setelah Syawal, bulan ke-11 dalam penanggalan Hijriah disebut Dzulqaidah. Terdiri dari 30 hari, Dzulqaidah berarti tenang.

Yang dimaksud dengan tenang di sini adalah sebagai masa istirahat setelah peristiwa besar di bulan Syawal. Oleh karena itu, di bulan Dzulqaidah juga dilarang memulai perang.

12. Dzulhijah

Dzulhijah adalah bulan ke-12 dalam penanggalan Hijriah. Sama seperti Februari, di tahun kabisat, jumlah hari di Dzulhijah akan bertambah satu. Yaitu dari 29 hari menjadi 30 hari.

Bulan Dzulhijah juga merupakan bulan yang istimewa. Sebab, pada bulan ini umat Islam diperintahkan untuk menunaikan ibadah haji jika mampu dan menyembelih hewan kurban setiap tanggal 10 Dzulhijah.

Itulah informasi mengenai nama-nama bulan dalam penanggalan Hijriyah dan keutamaannya. Semoga bermanfaat! ***

Editor: Ajeng R H


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah