Sejarah Penanggalan Tahun Baru Islam 1444 H: Ijma Para Sahabat Setelah Wafatnya Rasulullah SAW

- 30 Juli 2022, 05:40 WIB
Sejarah penanggalan Tahun Baru Islam 1444 H yang dilakukan oleh para sahabat Nabi setelah wafatnya Rasulullah SAW
Sejarah penanggalan Tahun Baru Islam 1444 H yang dilakukan oleh para sahabat Nabi setelah wafatnya Rasulullah SAW /PEXELS/ David McEachan

Dengan penetapan bulan Muharram sebagai awal Tahun Baru Islam dalam kalender Hijriyah, yang merupakan hasil dari musyawarah para sahabat Nabi Muhammad SAW.

Lalu diperingatinya sejarah Tahun Baru Islam ini, bermula ketika umat Islam mengalami kesulitan dalam menentukan tahun.

Hingga para sahabat Nabi Muhammad seperti Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, dan Thalhan bin Ubaidillah berkumpul untuk menentukan kalender Islam.

Dengan begitu, akhirnya para sahabat saling menyuarakan pendapat dan usulnya untuk penetapan Tahun Baru Islam.

Di antara usulan tersebut terdapat pendapat yang mengatakan penanggalan Islam dihitung dari peristiwa penyerangan Abrahah terhadap Ka’bah yang dikenal dengan Amul Fiil (tahun gajah).

Adapula sahabat lain yang menyarankan jikalau penanggalan Tahun Baru Islam dihitung dari turunnya wahyu pertama kepada Rasulullah SAW.

Adapula sahabat lain yang mengusulkan penanggalan Tahu Baru Islam dihitung dari wafatnya Rasulullah saw.

Hal tersebut dikarenakan waktu itu diturunkan wahyu terakhir yang menegaskan bahwa Islam sebagai agama yang sempurna.

Baca Juga: Link Download Poster Selamat Tahun Baru Islam 2022 Gratis, Gunakan untuk Peringati 1 Muharram 1444 H

Lalu, sahabat Ali bin Abi Thalib pun mengusulkan agar kalender Hijriah Islam dimulai dari peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah.

Halaman:

Editor: Neng Siti Kulsum Ayunengsih


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah